Puskesmas Dermayu Jadi Pilot Project Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Seluma
TINJAU: Asisten I Setda Seluma bersama Kepala Dinkes dan unsur tripitaka Kecamatan Air Periukan saat meninjau Puskesmas Dermayu.--Zulkarnain/rb--
BACA JUGA:Dishub Usulkan 40 Kuota Taruna STTD Untuk Kabupaten Bengkulu Utara
Integrasi ini melibatkan kolaborasi lintas program, lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk memastikan pasien mendapatkan layanan yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan tanpa tumpang tindih.
"Manfaatnya tentu mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi sumber daya, aksebilitas yang lebih baik, dan pengendalian penyakit yang lebih efektif.
Dengan dukungan semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan hingga pemerintah, ILP dapat menjadi solusi bagi permasalahan kesehatan yang kompleks di Seluma,"harap Kepala Dinkes.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dermayu, Yesi Yefreni mengatakan dengan adanya ILP ini, Puskesmas Dermayu telah membagi sebanyak lima klaster, klaster pertama untuk manajemen puskesmas.
BACA JUGA:Sepakat Tidak Ada Kenaikan TPP Tahun 2025, Pemkab Seluma Anggarkan Rp58 Miliar
Klaster kedua untuk Pelayanan kehamilan, Nifas dan KB. Pelayanan Bayi, Balita, Pra Sekolah dan remaja. Serta Pelayanan Bersalin.
Klaster ketiga untuk Usia Produktif, Lansia dan Kespro.
Klaster keempat untuk Pelayanan Penyakit menular dan Kesling.
Terakhir klaster kelima yakni lintas klaster untuk pelayanan gawat darurat, pelayanan kefarmasian, pelayananlaboratorium, pelayanan rawat inap, Pelayanan Gigi dan mulut, serta layanan promosi Kesehatan.
BACA JUGA: Gedung Perpusda Lebong Habiskan Rp9.5 Miliar Selesai
"Selain itu dalam ILP ini Puskesmas Dermayu melakukan pelayanan secara bertingkat atau berjenjang, mulai dari puskesmas ke puskesmas pembantu (Pustu), dari pustu ke posyandu,"singkat Yesi Yefreni.
Turut hadir dalam giat tersebut, Asisten I Setda Seluma, H. Hendarsyach, MT, Anggota DPRD Seluma, Suhardi Edi Prasetyo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seluma, Amri, S. Pd, Kepala Dinas Sosial Seluma, Elian Suandi, M. Si, dan jajaran Kepala Puskesmas lingkup Dinkes Seluma.
Hadir juga anggota Tim Kerja ILP Kemenkes RI, Azi Samkani, SKM, MKM.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Kekurangan 1.701 Ton Pupuk Subsidi Untuk Tahun 2025