Angin Kencang di Kabupaten Kaur, Masjid Ringsek Ditimpa Pohon Tumbang

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 17 Dec 2024 - 22:58

RINGSEK: Masjid Al- Ikhlas Desa Benteng Harapan ringsek usai ditimpa pohon tumbang.--RUSMAN AFRIZAL/RB

Dari pantauannya, hingga saat ini ada 21 titik yang sangat rawan terjadi bencana di Kabupaten Kaur.

Diantaranya adalah, 17 titik rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga, Pasar Baru Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa, Kecamatan Luas Desa Tuguk dan Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako, Desa Padang Genteng, dan Desa Selasih.

Sedangkan daerah titik rawan longsor, yaitu, Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.

"Pendataan kita ada 21 titik rawan bencana, tapai kalau cuaca buruk seperti sekarang saya rasa semua wilayah sangat rawan bencana," sebut Yanto.

Ditambahkan Yanto, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa minggu kedepan.

Untuk itu, ia mengimbau para camat, kepala desa, lurah maupun seluruh masyarakat di manapun berada untuk tidak mengabaikan berita dari BMKG yang mengatakan bahwa saat ini memasuki musim hujan tinggi.

"Kita update terus ke BMKG, cuaca buruk masih akan terjadi sampai pengunjung tahun nanti," tukasnya.

angin kencang di kabupaten kaur, masjid ringsek ditimpa pohon tumbang                            maje, koranrb.id - hujan deras dengan angin kencang terus menerus mengguyur kabupaten kaur, mengakibatkan masjid al-ikhlas di desa benteng harapan kecamatan maje atapnya ringsek setelah tertimpa pohon yang roboh. peristiwa ini berlangsung kemarin, 17 desember 2024.
hingga sekarang masjid tersebut masih dalam kondisi ringsek, bagian atapnya rusak.
kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai rp20 juta.
kepala desa (kades) sumber harapan efran suardi mengatakan, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa karena masjid dalam kondisi yang kosong.
baca juga:skb cpns kaur masih berlangsung, pengumuman tunggu petunjuk bkn
namun sekarang masjid masih belum diperbaiki lantaran terkendala dengan biaya.
“bekas puing-puing bangunan yang rusak telah kita bersihkan.
untuk kondisi masjid sampai sekarang masih rusak," ujarnya.
sementara itu, kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten kaur muljunias, st, melalui kabid tanggap darurat yanto, s.sos, terus mengingatkan agar masyarakat kaur tetap waspada.
baca juga:penahanan tersangka korupsi dd jeranglah tinggi setelah ini, kerugian negara rp500 juta 
karena cuaca yang buruk hujan disertai angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung sampai dengan penghujung tahun nanti.
bagi warga yang di dekat rumahnya ada pohon besar, maka sangat disarankan agar segera melakukan penebangan. 
sebab akibat angin yang kencang seperti saat ini di khawatirkan pohon tersebut bisa tumbang dan menimpa rumah milik warga.
"cuaca buruk masih terus berlanjut kemungkinan sampai penghujung tahun nanti, tetap waspada kalau angin kencang diusahakan untuk menjauh dari pohon-pohon besar," ucap yanto.
baca juga:tahun 2025, hanya tersedia 1.000 dosis vaksin anti rabies
dari pantauannya, hingga saat ini ada 21 titik yang sangat rawan terjadi bencana di kabupaten kaur. 
diantaranya adalah,  17 titik rawan banjir terjadi di desa suku tiga, pasar baru kecamatan nasal, desa arga mulya desa kedataran kecamatan maje, kecamatan tetap  desa babat, tanjung agung dan desa, kecamatan luas desa tuguk dan kecamatan kaur selatan desa gedung sako, desa padang genteng, dan desa selasih.
sedangkan daerah titik rawan longsor, yaitu, seranjangan, muara kinal desa tanjung harapan, desa sukamerindu, desa karang dapo kecamatan semidang gumay, desa tanjung iman luas dan sepanjang jalan muara sahung.
"pendataan kita ada 21 titik rawan bencana, tapai kalau cuaca buruk seperti sekarang saya rasa semua wilayah sangat rawan bencana," sebut yanto.
baca juga:puskesmas dermayu jadi pilot project integrasi layanan primer di kabupaten seluma
ditambahkan yanto, berdasarkan badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa minggu kedepan.
untuk itu, ia mengimbau  para camat, kepala desa, lurah maupun seluruh masyarakat di manapun berada untuk tidak mengabaikan berita dari bmkg yang mengatakan bahwa saat ini memasuki musim hujan tinggi.
"kita update terus ke bmkg, cuaca buruk masih akan terjadi sampai pengunjung tahun nanti," tukasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan