Ini 15 Fakta Unik Batu Obsidian, Salahsatunya Bisa Lebih Tajam dari Pisau
Berikut ini fakta tentang batu obsidian--twitter/x : Harry Sofian
KORANRB.ID - Obsidian adalah batuan vulkanik berwarna hitam pekat dengan kilauan seperti kaca. Beberapa jenisnya memiliki pola unik, seperti obsidian salju dengan bercak putih atau obsidian pelangi yang berkilauan warna-warni.
Batu ini dikenal karena pecahan konkoidalnya yang menghasilkan ujung sangat tajam, bahkan lebih tajam dari pisau bedah. Ini 15 fakta uniknya.
Obsidian, yang dikenal sebagai “kaca vulkanik,” adalah salah satu batu alam yang menarik perhatian berkat asal-usulnya yang unik dan sifat-sifatnya yang luar biasa.
1. Ketajaman yang Mengalahkan Pisau Bedah
Ketajaman obsidian tidak hanya sekadar legenda. Pisau yang terbuat dari obsidian dapat memiliki ujung dengan ketebalan hanya 3 nanometer, jauh lebih tajam dibandingkan dengan pisau bedah baja modern.
Hal ini membuatnya sangat efektif untuk memotong jaringan dengan presisi tinggi. Meskipun jarang digunakan dalam dunia medis, beberapa dokter bedah telah bereksperimen dengan pisau obsidian karena mampu mengurangi kerusakan jaringan di sekitarnya.
BACA JUGA:Masa Gen Alpha Berakhir, 2025 Era Generasi Beta Dimulai, Ini Penjelasannya
2. Terbentuk dalam Hitungan Detik
Obsidian terbentuk ketika lava vulkanik mendingin dengan sangat cepat, sehingga mineral-mineralnya tidak sempat mengkristal. Proses ini dapat berlangsung hanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit setelah letusan gunung berapi. Kecepatan ini memberikan obsidian tekstur halus seperti kaca.
3. Batu yang Rapuh dan Mudah Pecah
Meski terkenal karena ketajamannya, obsidian sebenarnya sangat rapuh. Sifatnya ini membuatnya mudah pecah menjadi serpihan-serpihan kecil. Justru sifat inilah yang dimanfaatkan oleh manusia prasejarah untuk membuat alat seperti tombak dan pisau, karena pecahannya menghasilkan ujung yang tajam secara alami.
4. Mengandung Silika Tinggi
Obsidian memiliki kandungan silika (SiO₂) yang sangat tinggi, yaitu sekitar 70% atau lebih. Kandungan ini memberikan obsidian sifat kaca yang khas dan membuatnya berbeda dari batuan beku lainnya.