1.192 Warga Bengkulu Idap HIV Sepanjang 13 Tahun Terakhir
TES: Petugas kesehatan saat melakukan tes skirining kepada warga binaan yang ada di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.--istimewa
BACA JUGA:Kamu Takut Air? Berikut 5 Ciri-Ciri Seseorang Menderita Aquaphobia
“Sebanyak 1.192 orang itu ada yang sudah wafat diantaranya,” sebut Ruslian.
Sejak 2011 hingga 2024, Ruslian menyebutkan total sebanyak 132 pengidap yang telah meninggal dunia, dan rata-rata kematiannya sendiri sebanyak 3-4 pengidap dalam 1 tahun.
Dimulai pada 2011 jumlah pengidap HIV yang meninggal sebanyak 5 orang, 2012 sebanyak 14 pengidap, 2013 sebanyak 15 pengidap, 2014 sebanyak 10 pengidap, 2015 sebanyak 8 pengidap, 2016 menjadi tahun terbanyak pngidap HIV yang meninggal dunia yakni berjumalah 25 orang.
Lanjut pada 2017 turun menjadi 11 pengidap yang meninggal dunia, 2018 sebanyak 9 pengidap, 2019 sebanyak 12 pengidap, 2020 berjumlah 10 pengidap, 2021 sebanyak 4 pengidap, 2022 sebanyak 3 pengidap, 2023 sebanyak 2 pengindap dan di tahun ini Januari hingga awal Desember sebanyak 4 orang pengidap HIV meninggal dunia.
BACA JUGA:Pandai Meniru Suara! Berikut 5 Fakta Unik Burung Srigunting Lencana, Ada di Indonesia
“Paling banyak pengidap HIV ini meninggal di tahun 2016, ada sebanyak 25 orang yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu,” jelas Ruslian.
Ruslian menuturkan penyakit berbahaya dan mematikan seperti HIV ini sendiri disebabkan oleh perilaku yang kurang baik dari seseorang, seperti penggunanaan Narkotika dan Psikotropika (Narkoba) dan juga seks bebas.
Ruslian berharap masyarakat dapat menjaga diri sebaik-baiknya agar tidak terinfeksi penyakit yang belum diketahui secara pasti pengobatannya tersebut.