Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Data Kebun Kelapa Sawit Rakyat

KORANRB.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat tahun 2024. Hasilnya 4.297 persil kebun sawit atau 50 persen target didata oleh petugas di lapangan. 

Sejak Juli 2024 Bidang Perkebunan Dinas Pertanian mulai melakukan pendataan terhadap kebun kelapa sawit rakyat Kabupaten Bengkulu Selatan (lihat grafis). Dinas Perkebunan menarget 8.600 persil lahan kelapa sawit. 

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt mengatakan, dari target 8.600 persil pihaknya hanya berhasil mendata 4.297 persil. Beberapa kendala belum tercapainya target lantaran kegiatan dipenghujung tahun 2024.

Padahal, menurutnya, pendataan perkebunan kelapa sawit warga akan diberikan Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan Untuk Budidaya (STD-B). 

“Petani enggan daftar dan memberikan data jadi ini kesulitan bagi petugas hingga belum tercapai target,” ungkap Sakimin dalam fokus group Discusion (FGD) di aula Dinas Pertanian Senin, 23 Desember 2024.

BACA JUGA:Tahun Depan Bantuan Badan Hukum KUB Ada Lagi, Kelompok Nelayan di Mukomuko Diminta Ajukan Proposal

BACA JUGA:Empat Senjata Api Anggota Polres Bengkulu Selatan Ditarik, Ini Penyebabnya

Di tempat yang sama Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan SH Setda Bengkulu Selatan Diah Winarsih mengungkapkan, pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat mempunyai sangat penting sebagai langkah mengambil kebijakan pemerintah daerah. 

“Kita bermaksud untuk memilah bantuan, mempermudah masyarakat mengakses bantuan jadi sangat penting,” ujarnya.

Pendataan perkebunan kelapa sawit, diungkapkan Diah, dilakukan di 7 Kecamatan Bengkulu Selatan yakni Kota Manna, Pasar Manna, Manna, Pino Raya, Pino, Bunga Mas, dan Kedurang. 

“Dari target 8.600 persil tercapai diangka lebih 50 persen. Saya berharap penuh kiranya kegiatan ini berjalan baik. Yang tergabung dalam tim dapat konsisten melaksanakan tugas nya,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut tahun 2025. 

BACA JUGA:IDEA Expo Kembangkan Ekosistem Bisnis, Tumbuhkan Wirausaha Industri Penopang Ekonomi

BACA JUGA: BRPK MK Belum Diterima, Penetapan Bupati Terpilih Awal Januari