Pekerjaan Selesai Oktober, Proyek Air Bersih BPPW di Kaur Belum Bisa Dinikmati
Anggota DPRD Kaur saat melakukan peninjauan langsung proyek PKE di Desa Bukit Makmur Muara Sahung.--Rusman Aprizal/RB--
Sejak pembangunan saluran air bersih ini sudah selesai sejak bulan Oktober yang lalu dan sekarang dalam masa pemeliharaan.
"Bahkan ada beberapa keterangan dari masyarakat, kalau air tersebut baru mengalir selama satu hari itupun hanya satu jam dan debit airnya sangatlah kecil," terangnya.
Atas kejadian ini, dirinya sangat menyangkan kalau proyek dengan pagu yang begitu besar manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap Pertama Masih Menunggu Nilai dari BKN
BACA JUGA:Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Usia 0-18 Tahun Sudah Mencapai 99,3 Persen
Oleh karena itu, kedepan dirinya meminta agar pihak pengelola kegiatan agar menyelesaikan kegiatan.
Sehingga tujuan pembangunan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat.
"Harapannya, ke depan proyek ini harus dipastikan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kalaupun ada kerusakan atau kebocoran pipa, silakan dilakukan perbaikan," tukasnya.
Sementara itu, bersamaan dengan peninjauan yang dilakukan oleh anggota dewan tampak juga di lokasi kalau pihak kontraktor pengelola kegiatan tengah melakukan perbaikan terhadap pipa-pipa yang bocor.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
BACA JUGA:Pembersih Udara! Berikut 5 Fakta Unik Sirih Gading
Tim Humas BPPW Bengkulu Riduan yang saat itu juga ada di lokasi mengatakan, kalau pemberitaan yang ada di media sosial itu dinilainya tidak berimbang.
Sebab pipa yang bocor dan ditambal menggunakan karet itu, bukan pihak pekerja yang melakukan. Melainkan itu inisiatif warga setempat.
Kemudian dirinya juga berdalih kalau pada saat selesai pengerjaan pada bulan Oktober yang lalu kalau air sudah mengalir ke seluruh rumah penerima manfaat.
"Pipa yang ditambal menggunakan karet dan karung ini bukan dari pihak pengerja melainkan inisiatif dari warga. Kemudian untuk air itu warga sudah merasakan sendiri manfaatnya," jelas Riduan.