Berikut 10 Cara Memberikan Pertolongan Kepada Orang Tenggelam

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade Haryanto |

Kamis , 26 Dec 2024 - 10:47

Tenggelam merupakan peristiwa yang bisa merenggut nyawa korban jika terlambat berikan pertolongan--Pixabay

Cara Melakukan CPR, pastikan korban berbaring telentang di permukaan keras dan datar.

Buka jalan napas korban dengan mengangkat dagu.

Berikan 30 kali kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit.

Tambahkan 2 napas buatan setelah kompresi.

Lanjutkan CPR hingga korban bernapas sendiri atau bantuan profesional tiba.

8 Jaga Suhu Tubuh Korban

Setelah diselamatkan, korban tenggelam sering mengalami hipotermia akibat paparan air dingin.

Jaga agar tubuh mereka tetap hangat dengan menggunakan selimut atau pakaian kering.

Untuk itu, lepaskan pakaian basah korban, jika memungkinkan.

Bungkus tubuh mereka dengan selimut atau handuk kering.

Hindari pemanasan langsung seperti pemanas listrik, karena dapat menyebabkan cedera kulit.

9 Hubungi Bantuan Darurat

berikut 10 cara memberikan pertolongan kepada orang tenggelam                            koranrb.id – tenggelam salah satu peristiwa kecelakaan fatal, yang bisa terjadi di kolam renang, pantai, dan perairan terbuka.
dengan mengetahui cara memberikan pertolongan pertama kepada orang tenggelam bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
untuk itu, berikut ini ada 10 panduan lengkap cara memberikan pertolongan kepada orang tenggelam, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan dan hal yang perlu dihindari. 
1 tetap tenang dan pantau situasi
baca juga:mitos semua lemak berbahaya bagi tubuh, ini kenyataannya 
langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.
panik hanya akan menghambat kemampuan anda untuk berpikir jernih.
amati situasi sekitar, seperti kondisi air, posisi korban, dan risiko bagi penolong.
analisis cepat ini penting untuk menentukan pendekatan terbaik dalam menyelamatkan korban.
baca juga:lezatnya sambal tempoyak udang, wajib dicoba mumpung musim durian tiba
mulai mencoba identifikasi lokasi korban, perhatikan arus air, kedalaman, dan potensi bahaya lain.
hindari langsung terjun ke air tanpa perencanaan. 
2 gunakan alat bantu
jika memungkinkan, gunakan alat bantu seperti pelampung, tali, atau benda panjang seperti tongkat atau dayung untuk menjangkau korban tanpa harus masuk ke air.
ini adalah metode yang paling aman untuk menolong tanpa membahayakan diri sendiri.
baca juga:bukan cuma bumbu masakan, ternyata serai punya segudang manfaat untuk kesehatan
lemparkan pelampung atau benda apung ke korban.
tarik korban ke arah anda dengan perlahan, hindari gerakan mendadak agar korban tidak panik. 
3 mendekati dengan aman 
jika anda harus masuk ke air, lakukan dengan hati-hati.
hindari mendekati korban secara langsung dari depan karena orang yang panik dapat memeluk anda dengan erat, membahayakan keduanya.
baca juga:bentuk tubuhnya seperti lonceng dan sengatannya paling mematikan di dunia, inilah fakta ubur-ubur kotak
cara mendekatinya, dekati dari belakang atau samping, pastikan anda berada dalam posisi aman dan stabil sebelum menarik korban. 
4 gunakan teknik penyelamatan yang tepat 
mengangkat atau membawa korban dari air membutuhkan teknik khusus untuk mengurangi risiko cedera.
jika anda tidak terlatih, gunakan metode sederhana seperti memegang bahu korban dari belakang dan menariknya ke tempat aman.
baca juga:jadi trend kuliner saat sedang musim, simak sajian unik kopi campur durian
pegang tubuh korban dengan erat tanpa menghalangi pernapasan mereka, hindari kontak langsung dengan wajah atau leher korban. 
5 bawa korban ke tempat aman
setelah berhasil mencapai korban, bawa mereka ke tempat aman seperti tepi pantai atau kolam yang dangkal.
jika kondisi korban memungkinkan, lakukan ini dengan perlahan untuk menghindari cedera tambahan.
hindari memindahkan korban secara tiba-tiba jika mereka mengalami cedera tulang belakang.
baca juga:merayu betina dengan makanan! berikut 5 fakta burung emerald toucanet
jika korban tidak dapat bergerak sendiri, mintalah bantuan untuk membawanya. 
6 periksa respons dan pernapasan korban 
setelah korban berada di tempat aman, periksa kondisi mereka.
pastikan apakah korban masih sadar dan bernapas.
jika korban tidak bernapas, tindakan pertolongan pertama harus segera dilakukan.
baca juga:remisi natal hanya 1 orang wbp, kepala rutan manna sebut penyebabnya
cek respons korban dengan memanggil atau menyentuh mereka secara lembut.
perhatikan pergerakan dada atau aliran udara dari mulut dan hidung. 
7 lakukan cpr (resusitasi jantung paru)
jika korban tidak bernapas, segera lakukan cpr.
ini adalah langkah krusial untuk menyelamatkan nyawa, terutama jika layanan darurat belum tiba.
baca juga:target pendataan kebun kelapa sawit rakyat di atas 50 persen tahun 2025
  cara melakukan cpr, pastikan korban berbaring telentang di permukaan keras dan datar.
buka jalan napas korban dengan mengangkat dagu.
berikan 30 kali kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit.
tambahkan 2 napas buatan setelah kompresi.
lanjutkan cpr hingga korban bernapas sendiri atau bantuan profesional tiba. 
baca juga:daftar tunggu haji 23 tahun, kemenag kepahiang diminta berperan
8 jaga suhu tubuh korban 
setelah diselamatkan, korban tenggelam sering mengalami hipotermia akibat paparan air dingin.
jaga agar tubuh mereka tetap hangat dengan menggunakan selimut atau pakaian kering.
untuk itu, lepaskan pakaian basah korban, jika memungkinkan.
bungkus tubuh mereka dengan selimut atau handuk kering.
baca juga:barang bukti setengah ton, tersangka penimbunan bbm warga desa kembang seri ditahan jaksa
hindari pemanasan langsung seperti pemanas listrik, karena dapat menyebabkan cedera kulit. 
9 hubungi bantuan darurat
segera hubungi layanan darurat (seperti 112 di indonesia) atau minta orang lain untuk melakukannya.
informasikan lokasi, jumlah korban, dan kondisi sekitar.
dengan begitu, bantuan profesional dapat segera datang.
baca juga: hari 'terjepit', jumat asn pemkab kepahiang wajib masuk kerja
10 pantau dan berikan dukungan hingga bantuan tiba 
tetap bersama korban hingga bantuan profesional tiba.
pastikan mereka tetap sadar, nyaman, dan tenang.
jika korban muntah, posisikan mereka miring untuk mencegah aspirasi (cairan masuk ke saluran napas).
jangan meninggalkan korban sendirian, pantau tanda-tanda vital seperti detak jantung dan pernapasan. 
baca juga:aksi rampok bersenpi sisakan trauma bagi korban, ditodong dan disekap dalam kamar mandi
memberikan pertolongan kepada orang tenggelam membutuhkan ketenangan, keterampilan, dan strategi yang tepat.
dengan memahami langkah-langkah di atas, anda dapat membantu menyelamatkan nyawa tanpa membahayakan diri sendiri.
selain itu, edukasi dan pencegahan adalah kunci utama untuk mengurangi risiko tenggelam di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 27 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan