3 Bulan Ditutup Polisi, Wisata Napal Jungur Kembali Buka di Libur Nataru
RAMAI: Pemandian Napal Jungur kembali dibuka--Foto: M. Zulkarnain.Koranrb.Id
SELUMA,KORANRB.ID - Berselang 3 bulan pascaditutup polisi lantran insiden meninggalnya pengunjung, saat ini objek wisata pemandian di Desa Wisata Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi kembali dibuka. Khususnya dalam menyambut libur panjang natal dan tahun baru (Nataru).
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu. Catur Teguh Susanto, SH mengatakan bahwa hasil gelar perkara yang dilakukan oleh Polsek Sukaraja, tidak ditemukan adanya kelalaian maupun unsur tindak pidana atas insiden yang menyebabkan pemuda asal Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Chandra Afrianto (18) meninggal dunia.
"Mulai kemarin (Jumat 27 Desember) telah dibuka oleh Kanit Reskrim Polsek Sukaraja. Ini mengacu pada hasil gelar perkara, tidak menemukan adanya unsur kelalaian dari panitia. Selain itu keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” sampai Kapolsek Sukaraja.
BACA JUGA:BUMDes Didorong Buka Usaha Pendukung Makan Bergizi Gratis
Untuk diketahui, pada Rabu 16 Oktober 2024, objek wisata pemandian di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi ditutup oleh Polisi lantaran ada insiden meninggalnya pengunjung di area tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Napal Jungur, Maman Yudiansyah membenarkan bahwa saat ini objek wisata pemandian keluarga yang menjadi andalan di desa tersebut telah dibuka.
Bahkan selain menambah fasilitas dan alat keamanan, Pokdarwis juga dibantu oleh kepolisian, karang taruna dan warga setempat memaksimalkan pelayanan dan penjagaan di sekitar lokasi pemandian.
Napal Jungur yang termasuk dalam kategori Desa Wisata (Dewi) di Kabupaten Seluma memang selalu menjadi primadona saat akhir pekan maupun libur panjang.
Akses jalannya sudah cukup mulus dan jaraknya hanya berkisar 45 menit dari Kota Bengkulu.
"Pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu, namun yang terbanyak dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma," ujar Maman.
Dari pantauan RB di lokasi, ada puluhan mobil dan ratusan motor berbaris di lahan parkir seluas 2 hektare yang disiapkan dan dijaga oleh pokdarwis setempat.
Ada tiga objek wisata yang tersedia di desa ini. Pertama, pemandian keluarga, pemandian inilah yang menjadi primadona apabila wisatawan berkunjung ke Desa Napal Jungur.
Di sana selain arus sungainya yang tidak cukup deras juga disediakan beberapa fasilitas penunjang. Seperti MCK, alat renang, tenda untuk berteduh serta ada beberapa saung yang tersedia untuk ditempati oleh wisatawan. Selain itu juga halaman parkirnya lumayan luas.