Setwan Kepahiang Bersih-bersih, Pohon Rawan Tumbang Dipangkas Semua
BERSIH: Bersih-bersih dilakukan Setwan Kepahiang dengan melakukan pemangkasan terhadap pohon besar di depan gedung DPRD Kepahiang--
KEPAHIANG - Jajaran Sekretariat DPRD (Setwan) Kabupaten Kepahiang bersih-bersih. Melibatkan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dilakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon besar, yang ada persis di depan gedung DPRD Kabupaten Kepahiang.
Tak hanya itu, dipimpin langsung Plt. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Kepahiang, Dendi, MM seluruh jajaran dan staf ikut serta melakukan bersih-bersih di areal gedung DPRD Kabupaten Kepahiang. "Ya, kita cuma bersih-bersih rutin saja," kata Plt. Sekwan Kepahiang Sabtu 28 Desember 2024.
Khusus kepada pemangkasan terhadap pohon besar di depan gedung DPRD Kabupaten Kepahiang, dilakukan sebagai antisipasi jeleknya cuaca belakangan ini. Keberadaan pohon-pohon besar dikhawatirkan akan tumbang, hingga nantinya menimbulkan korban jiwa. Karena ini pula, petugas DLH diminta melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon besar di areal gedung DPRD Kabupaten Kepahiang.
Dalam sebulan ini saja, cuaca jelek telah menyebabkan beberapa titik terjadinya pohon tumbang. Mulai dari pohon tumbang berjenis mahoni, persisnya di depan kantor BKD.PSDM Kabupaten Kepahiang akibat badai, Kamis 5 Desember 2024 sekira pukul 07.00 WIB. Akibatnya, kondisi lalu lintas kendaraan para ASN sempat terganggu akibat proses pembersihan pohon tumbang.
Di hari yang sama, pohon tumbang menimpa 1 unit rumah di Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang. Angin kencang disertai badai dan hujan kembali menyebabkan pohon tumbang di liku 9 Kabupaten Kepahian, Jumat 20 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.
Terparah, pohon tumbang di samping Puskesmas Pasar Kepahiang 8 Oktober 2024 lalu. Saat itu, pohon tumbang menimpa dua unit kendaraan roda empat. Akibat dari pohon tumbang, mengakibatkan kedua unit kendaraan mengalami rusak cukup parah.
Dari sederet kejadian di atas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang memastikan tak ada korban jiwa. Plt Kabid Rekon BPBD Kabupaten Kepahiang Jhon Junaidi, ST mengingatkan masyarakat tetap waspada. Apalagi cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga tutup tahun 2024 ini.