Terancam Punah! Berikut 5 Faktor yang Mengancam Populasi Elang

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 29 Dec 2024 - 08:01

Burung elang. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Dimana, kegiatan tersebut sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya, seperti hilangnya habitat bagi berbagai spesies, termasuk elang.

Adapun hutan mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Pada saat penebangan liar terjadi, maka tidak hanya pohon yang hilang, namun juga berbagai spesies flora dan fauna yang bergantung pada hutan tersebut.

Selain itu, dengan adanya penebangan liar maka bisa menyebabkan erosi tanah, penurunan kualitas tanah dan perubahan iklim lokal.

4. Munculnya hewan invasif

Dikutip dari laman Audobon, hewan invasif telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem, dalam hal ini termasuk bagi elang.

Kucing domestik dengan nama ilmiahnya Felis catus, merupakan salah satu contoh hewan invasif yang mempunyai dampak besar terhadap populasi burung, termasuk juga burung elang.

Hal ini, karena dengan kemampuan berburu yang tinggi, ,maka kucing bisa membunuh miliaran burung setiap tahunnya.

Selain itu, ada jugahewan invasif lainnya seperti ular, bekicot dan serangga juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem.

Maka dari itulah, penting untuk memahami dan mengatasi masalah hewan invasif tersebut.

Dengan adanya upaya konservasi dan pengelolaan yang tepat, sangat diperlukan untuk melindungi spesies asli, termasuk elang.

5. Industrialisasi

terancam punah! berikut 5 faktor yang mengancam populasi elang                            bengkulu, koranrb.id- burung elang mempunyai peran yang sangat penting dalam ekosistem.
dimana, burung ini membantu menjaga keseimbangan populasi hewan lain, termasuk hama dan tikus, yang dapat merusak tanaman serta mengganggu kehidupan manusia. 
namun demikian, penurunan populasi elang pada saat ini sangat memprihatinkan.
terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan populasi elang, seperti penebangan liar dan perburuan.
hal tersebut sering kali berkaitan dengan aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. 
baca juga:imut! berikut fakta unik 5 burung berwarna hijau dari genus todus
dengan adanya penebangan hutan untuk membuka lahan pertanian atau pun pemukiman mengurangi habitat alami elang.
sedangkan perburuan liar mengancam akan keberadaan burung elang secara langsung. 
selain itu, kehadiran hewan invasif juga bisa mengganggu rantai makanan dan mempengaruhi kelangsungan hidup elang.
yuk, simak 5 faktor yang mengancam populasi elang, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. perburuan liar
baca juga:berparuh sendok! berikut 5 fakta unik burung genus platalea, terancam punah
dikutip dari laman bird alliance of oregon, perburuan liar menjadi salah satu ancaman terbesar bagi populasi elang.
dimana, aktivitas ini tidak hanya merusak ekosistem, namun juga mengganggu keseimbangan alam.
walaupun banyak negara telah mengesahkan undang-undang untuk melindungi satwa liar, namun demikian, pelanggaran terhadap peraturan tersebut masih sering terjadi.
adapun salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi dan perlindungan satwa liar. 
dengan edukasi mengenai dampak negatif dari perburuan liar, maka bisa membantu mengurangi permintaan akan satwa yang diburu.
baca juga:merayu betina dengan makanan! berikut 5 fakta burung emerald toucanet
2. alih fungsi lahan
dikutip dari laman askbamland, alih fungsi lahan bisa memberikan manfaat bagi manusia, seperti meningkatkan lahan pertanian, memperluas pemukiman serta mendukung pembangunan infrastruktur.
namun demikian, hal tersebut menimbulkan dampak negatif bagi habitat elang.
dimana, pada saat lahan yang sebelumnya adalah habitat alami diubah menjadi area pertanian atau pemukiman, maka banyak spesies hewan dan tumbuhan yang kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya.
terutama bagi burung elang, maka akan kehilangan mangsanya seprti, tikus, ular dan kadal.
baca juga:mengenal peregrine falcon: burung tercepat di dunia
maka dari itulah akan terjadi penurunan populasi elang di daerah tersebut. 
selain itu, dengan adanya penebangan pohon untuk pembangunan pemukiman, maka semakin mengurangi tempat bersarang dan mencari makan bagi elang dan jenis burung lainnya.
3. penebangan liar
dikutip dari laman food and agriculture organization,penebangan liar adalah merupakan masalah serius yang berdampak negatif.
karena hal ini tidak hanya pada lingkungan, namun juga pada keanekaragaman hayati dan kesejahteraan masyarakat. 
baca juga:endemik kolombia! berikut 5 fakta unik blue billed curassow, jenis burung langka
dimana, kegiatan tersebut sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya, seperti hilangnya habitat bagi berbagai spesies, termasuk elang.
adapun hutan mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
pada saat penebangan liar terjadi, maka tidak hanya pohon yang hilang, namun juga berbagai spesies flora dan fauna yang bergantung pada hutan tersebut. 
selain itu, dengan adanya penebangan liar maka bisa menyebabkan erosi tanah, penurunan kualitas tanah dan perubahan iklim lokal.
4. munculnya hewan invasif
baca juga:miris! berikut 5 jenis burung yang sudah tidak ditemukan di habitat aslinya
dikutip dari laman audobon, hewan invasif telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem, dalam hal ini termasuk bagi elang. 
kucing domestik dengan nama ilmiahnya felis catus, merupakan salah satu contoh hewan invasif yang mempunyai dampak besar terhadap populasi burung, termasuk juga burung elang. 
hal ini, karena dengan kemampuan berburu yang tinggi, ,maka kucing bisa membunuh miliaran burung setiap tahunnya.
selain itu, ada jugahewan invasif lainnya seperti ular, bekicot dan serangga juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem. 
maka dari itulah, penting untuk memahami dan mengatasi masalah hewan invasif tersebut. 
baca juga:mengapa elang menjadi burung terkuat di dunia? berikut 5 alasannya!
dengan adanya upaya konservasi dan pengelolaan yang tepat, sangat diperlukan untuk melindungi spesies asli, termasuk elang.
5. industrialisasi
dikutip dari laman animalia, industrialisasi membawa banyak manfaat bagi manusia, seperti peningkatan efisiensi, kemudahan akses terhadap barang dan jasa dan serta kemajuan teknologi.
namun demikian, hal tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem, termasuk populasi satwa, seperti elang yang tidak bisa diabaikan.
dimana, keberlangsungan kehidupan burung elang sangat terancam, karena air akan tercemar dan kerusakan hutan.
baca juga:dikenal sebagai penjelajah samudera yang menakjubkan, ini fakta burung albatros
itulah 5 faktor yang mengancam populasi elang, ternyata keberadaan dan populasi elang sangat terancam akibat ulah manusia sendiri. 
maka dari itulah, mari kita sama-sama menjaga populasi elang dan hewan lainnya dengan cara menjaga dan menggunakan lahan secara bijak. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 2 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan