Target Surplus Beras, Distan Terkendala Pembelian Bibit

SURPLUS BERAS: Dibantu anggota TNI, benih padi yang akan segera ditanam masyarakat Bengkulu Selatan--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA,KORANRB.ID - Target surplus beras tahun ini kembali dipasang Pemkab Bengkulu Selatan. 

Sayangnya Dinas Pertanian selaku OPD teknis kesulitan untuk pengadaan benih, lantaran anggaran di bidang tanaman pangan dan hortikultura yang tak cukup.

Sejatinya masalah alokasi anggaran pembelian bibit padi ini  menjadi perhatian sereius legislatif (anggota DPRD) dalam upaya mempertahankan ketersedian pangan berupa beras di Bengkulu Selatan. 

Masalah anggaran yang tak mencukupi itu, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan harus menyiapkan kembali usulan baru kepada Kementerian Pertanian.

Tidak kurang empat ribu hektare sawah petani akan diusulkan menerima bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian.

Usulan itu saat ini sedang dipersiapkan, sebagaimana dikemukakan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Bengkulu Selatan, Rita Ekawati. 

Menurutnya, ada 2 item usulan yang akan disampaikan. Pertama benih padi untuk sawah seluas 4.000 hektare, bibit jagung seluas 4.000 hektare. 

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Buka Peluang Panggil Lagi THL, Status Baru jadi PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Berkekuatan 7 ASN, Bapenda Pesimis Capai Target PAD Rp31 Miliar Tanpa Dibantu Honorer

Setiap hektare lahan akan menerima bibit 15 kilogram jagung dan 25 kilogram benih padi.

“Kita sudah siapkan untuk usulan ke Kementerian, karena untuk anggaran saat ini sangat kurang,’’ kata Rita. 

Oleh sebab itu Dinas Pertanian Bengkulu Selatan sangat bergantung dengan usulan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat tersebut untuk surplus beras tahun 2025. 

Rita berharap Kementerian Pertanian dapat membantu pemerintah Bengkulu Selatan dalam urusan benih ini. 

"Dalam hal ini kita memang didorong untuk aktif melakukan lobi ke pusat dan ini sedang kita upayakan," ujar Rita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan