DBH Belum Tersalur, Ombudsman Siap Tindaklanjuti Laporan
PAPAR: Pjs. Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Jaka Andhika SH, beberapa waktu lalu. ABDI/RB--
KORANRB.ID – Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyoroti Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan III dan IV 2024 yang belum kunjung tersalurkan ke Pemerintah Kabupaten/kota hingga minggu kedua Januari 2025.
Diketahui, belum tersalurkannya DBH tersebut lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengalami defisit anggaran, sehingga belum dapat mencairkan DBH ke kabupaten/kota.
Ditanggapi, Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Jaka Andhika, SH, CLH, terkait DBH 2024 yang belum diberikan ke Pemda kabupaten/kota, pihaknya siap menerima laporan.
“Tapi kita belum dapat info lebih lanjut, dan belum ada laporan resmi terkait hal tersebut (DBH, red),” sampai Jaka melalui WhatsApp, Sabtu, 11 Januari 2024.
BACA JUGA:Pemprov Masih 'Berutang' DBH ke Pemkab Seluma Empat Triwulan
BACA JUGA:Harga Cabai Berangsur Stabil, Rp40 Ribu/Kg, Ini 3 Daerah Pemasoknya di Pasar Kota Bengkulu
Pernyataan Jaka tersebut, dikarenakan pihaknya harus mempelajari terlebih memverifikasi jikalau terdapat laporan yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu.
Sehingga, apabila terdapat laporan DBH tersebut ke pihaknya dari Pemda kabupaten/kota. Jaka mengatakan, akan mencari informasi secara konprehensif terlebih dahulu.
Kendati demikian, Jaka mengarahkan, agar Pemda kabupaten/kota untuk segera memberikan laporan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Kita ada mekanisme, laporan wajib kita terima, namun laporan tersebut wajib kita verifikasi apakah masuk wewenang atau tidak,” tendas Jaka.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Dr. Haryadi SP.d, M.Si mengatakan bahwa, saat ini pemprov tengah menunggu keuangan daerah stabil terlebih dahulu.
BACA JUGA:Blangko KTP Menipis Secara Nasional, Dukcapil Kota Bengkulu Pastikan Stok Aman
BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua Umum BPW Periode 2025-2029, Roni Desa: HIPKA Jadi Rumah Pengusaha Baru Bengkulu
"Menunggu ada dananya, secepatnya direalisasikan," ungkap Haryadi, Jumat, 3 Januari 2025.