Wajibkan OPD Usung Program Pendidikan
PELAJAR: Pemkab Lebong perlu menambah angkutan umum khusus untuk mengangkut pelajar.--
LEBONG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjang program pendidikan dalam program kerja 2024. Tidak harus berbentuk kegiatan fisik, minimal setiap OPD punya satu program penunjang pendidikan dan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan background pendidikan masyarakat Lebong yang mayoritas terbilang rendah, tidak akan maksimal hasilnya jika hanya mengandalkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). ''Semua elemen masyarakat harus ikut berperan dalam menunjang pendidikan,'' ujar Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrrurozi, M.Pd.
Justru itu setiap OPD dituntut mampu menjalankan visi dan misinya dalam menunjang program pendidikan tanpa harus terpaku dengan anggaran daerah. Artinya OPD harus berlomba mengejar dana pusat maupun provinsi yang berkaitan dengan program peningkatan pendidikan.
BACA JUGA:Catat! Mulai Januari 2024, Pantai Panjang Hanya Ada 7 Lokasi Parkir Resmi
''Silakan dikoordinasikan dan disesuaikan dengan program dari kementerian masing-masing,'' tutur Fahrurrozi.
Masalah angkutan bagi para pelajar yang terindikasi masih kurang, Fahrurrozi minta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) segera mengatasinya. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas bus pelajar bantuan dari Kementerian Perhubungan tahun 2018 yang sampai saat ini belum termanfaatkan.
“'Atau bisa dengan menambah armada angkutan umum dengan sistem kontrak dengan pihak ketiga,'' terang Fahrurrozi.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Tertua di Sumatera
Sedangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) selaku OPD teknis, harus mampu menerjemahkan visi dan misi Pemkab Lebong dalam mewujudkan Kabupaten Lebong bahagia dan sejahtera melalui sektor pendidikan. Setidaknya dengan semakin banyak masyarakat yang mengenyam pendidikan, angka pengangguran di Lebong bisa diminimalisir.
Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa hanya dilakukan melalui sektor formal saja. Melalui jalur non formal, kualitas pendidikan di Kabupaten Lebong juga harus menjadi perhatian bersama.
“'Nasib Lebong ke depan tergantung generasi penerus yang saat ini rata-rata masih duduk di bangku sekolah,'' ungkap Fahrurrozi.(sca)