Rejang Lebong Hadirkan Pocadi di Mal Pelayanan Publik, Ini Fungsinya

Para petugas ini tidak hanya membantu pengunjung mengakses fasilitas, tetapi juga memberikan panduan terkait penggunaan teknologi digital yang tersedia.

"Kehadiran Pocadi ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat sekaligus mendukung inovasi pelayanan publik di Rejang Lebong," ujar Zulkarnain.

Saat ini, Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki koleksi 9.000 eksemplar buku. Koleksi ini diperoleh melalui pembelian menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) beberapa tahun lalu, bantuan Perpustakaan Nasional, dan sumbangan dari individu.

Namun, kehadiran Pocadi memberikan warna baru dalam dunia literasi di Rejang Lebong. Dengan memanfaatkan teknologi digital, masyarakat kini dapat mengakses bacaan berkualitas tanpa harus bergantung pada koleksi fisik semata.

BACA JUGA:Perkara Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma, 19 Hektare Dipecah 40 Sertifikat, PH: Penerima Harus Jadi Tersangka!

BACA JUGA:Unjuk Rasa di PT DSJ Memanas, Pemkab Kaur Angkat Bicara

“Pocadi adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang semakin akrab dengan teknologi. Selain itu, akses internet yang tersedia di pojok baca digital ini memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi literatur dari seluruh dunia,” jelas Zulkarnain.

Tidak hanya sebagai tempat membaca, Pocadi juga diharapkan menjadi ruang interaktif untuk belajar dan berbagi.

Dengan koleksi buku digital dan audio visual yang tersedia, pengunjung dapat memperluas wawasan mereka dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

"Keberadaan Pocadi ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang lebih literat di era digital. Literasi yang tinggi diharapkan dapat mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Rejang Lebong," tambahnya.

Peluncuran Pocadi di MPP pada 17 Januari 2025 menjadi momentum penting bagi Rejang Lebong. Zulkarnain berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik.

“Ini adalah fasilitas yang dirancang untuk semua kalangan. Kami ingin masyarakat Rejang Lebong lebih mudah mendapatkan akses literasi dan informasi. Semoga keberadaan Pocadi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.