Membawa Penyakit! Berikut 5 Tikus yang Sering Berkeliaran di Pemukiman

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 13 Jan 2025 - 17:22

Tikus. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Tikus adalah salah satu hewan pengerat yang sangat adaptif dan dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Dengan kehadiran tikus di area pertanian bisa menjadi masalah serius bagi petani.

Hal ini karena bisa merusak tanaman dan mengurangi hasil panen.

Selain itu, tikus juga dikenal sebagai pembawa berbagai penyakit, yang dapat menular ke manusia melalui kotoran, urine atau pun gigitannya.

Terdapat beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh tikus antara lain leptospirosis, hantavirus dan salmonellosis.

Oleh karena itulah, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Yuk, simak 5 tikus yang sering berkeliaran di pemukiman, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Tikus rumah

Dikutip dari laman Global Invasive Species Database, tikus rumah dengan nama ilmiahnya rattus rattus, merupakan salah satu spesies tikus yang paling umum ditemukan di sekitar pemukiman manusia.

Dengan keberadaannya yang sering kali tidak disadari dapat menimbulkan berbagai masalah.

Tikus rumah mempunyai kebiasaan bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti plafon, dinding dan area gelap lainnya, sehingga sulit untuk mendeteksinya.

Dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan warna tubuh yang cenderung cokelat atau pun hitam membuat tikus semakin sulit terlihat.

membawa penyakit! berikut 5 tikus yang sering berkeliaran di pemukiman                            bengkulu, koranrb.id- tikus adalah salah satu hewan pengerat yang sangat adaptif dan dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk di indonesia yang memiliki iklim tropis. 
dengan kehadiran tikus di area pertanian bisa menjadi masalah serius bagi petani.
hal ini karena bisa merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. 
selain itu, tikus juga dikenal sebagai pembawa berbagai penyakit, yang dapat menular ke manusia melalui kotoran, urine atau pun gigitannya.
baca juga:apakah gajah takut tikus? berikut 3 faktanya
terdapat beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh tikus antara lain leptospirosis, hantavirus dan salmonellosis. 
oleh karena itulah, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
yuk, simak 5 tikus yang sering berkeliaran di pemukiman, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. tikus rumah
baca juga:setia pada pasangan! berikut 5 fakta unik elang tikus
dikutip dari laman global invasive species database, tikus rumah dengan nama ilmiahnya rattus rattus, merupakan salah satu spesies tikus yang paling umum ditemukan di sekitar pemukiman manusia.
dengan keberadaannya yang sering kali tidak disadari dapat menimbulkan berbagai masalah.
tikus rumah mempunyai kebiasaan bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti plafon, dinding dan area gelap lainnya, sehingga sulit untuk mendeteksinya. 
dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan warna tubuh yang cenderung cokelat atau pun hitam membuat tikus semakin sulit terlihat.
baca juga:bawa penyakit hantavirus! berikut 5 fakta unik tikus rusa
apabila dilihat dari segi kesehatan, tikus rumah bisa menjadi penyebab penyebaran berbagai penyakit berbahaya. 
adapun penyakit-penyakit yang bisa disebabkan oleh tikus rumah seperti, yersinia pestis yang menyebabkan wabah pes, serta penyakit lainnya seperti typhus dan toxoplasmosis.
penyakit tersebut bisa menular ke manusia melalui kontak langsung atau pun melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
tikus rumah bisa memangsa telur dan anak hewan lain, serta bersaing dengan spesies lokal untuk sumber daya.
baca juga:beracun! berikut 6 fakta unik tikus belalang, dianggap sebagai serigala mini
oleh karena itulah, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk mengurangi populasi tikus rumah di sekitar kita.
hal ini seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup akses masuk ke rumah dan menggunakan metode pengendalian yang aman dan efektif.
2. celurut
dikutip dari laman britannica, celurut dikenal juga sebagai curut atau shrew.
baca juga:cara menjebak tikus, gunakan 7 makanan ini 
celurut merupakan hewan kecil yang termasuk dalam famili soricidae. 
terdapat sekitar 350 spesies celurut yang ada di dunia.
adapun ciri-ciri fisik yang membedakannya dari tikus lain meliputi ukuran yang lebih kecil, dengan tubuh yang ramping, telinga dan mata yang kecil, serta moncong yang runcing dan memanjang.
celurut bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk rumah, kebun, hutan, semak-semak dan sawah. 
baca juga:hewan yang berbeda! berikut 5 perbedaan tikus dan celurut
salah satu kemampuan unik yang dimiliki beberapa spesies celurut adalah ekolokasi.
hal inilah yang memungkinkan celurut untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan mencari makanan pada malam hari.
uniknya lagi, terdapat beberapa spesies celurut, seperti blarina brevicauda, memiliki bisa yang dapat berfungsi sebagai senjata pertahanan. 
3. tikus got
baca juga:infeksi virus yang ditularkan tikus! berikut 5 fakta demam lassa
dikutip dari laman diversity web, tikus dengan nama ilmiahnya rattus norvegicus.
tikus got mempunyai sejarah persebaran yang menarik dan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 
adapun asal usulnya dari daratan cina, telah menunjukkan bagaimana spesies ini dapat menyebar ke berbagai belahan dunia berkat aktivitas manusia seperti perdagangan dan transportasi. 
dengan kemampuan adaptasi tikus got yang luar biasa, bisa memungkinkan tikus ini untuk bertahan hidup di berbagai kondisi.
baca juga:bikin merinding, hindari hal ini jika rumah tidak ingin dimasuki tikus
sebagai salah sau hama, tikus got bisa menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. 
tikus got tidak hanya merusak tanaman pertanian, tetapi juga dapat merusak barang-barang di rumah, seperti makanan dan perabotan. 
keberadaan tikus got di sekitar pemukiman manusia, bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit. 
adapun penyakit-penyakit yang dibawa oleh tikus ini, seperti typhus, trichinosis dan tularemia yang bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
baca juga:pengusaha, negarawan dan politikus : apa bedanya?
4. mencit
dikutip dari laman inaturalist, mencit dengan nama ilmiahnya mus musculus, memiliki peran ganda dalam ekosistem dan kehidupan manusia. 
namun demikian, sebagai spesies invasif, mencit liar dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti penyebaran penyakit, kerusakan tanaman dan gangguan pada ekosistem lokal. 
tetapi, mencit yang dibudidayakan tidak hanya menjadi hewan peliharaan yang menarik dengan berbagai variasi warna dan pola, namun juga berkontribusi dalam dunia penelitian ilmiah. 
baca juga:panjang hingga 3 meter! berikut 5 fakta unik ular tikus perut putih
oleh karena itulah, penting untuk membedakan antara mencit liar yang perlu dikendalikan dan mencit ternakan yang memiliki nilai ekonomi dan ilmiah. 
5. tikus wirok
dikutip dari laman thai national parks, tikus wirok adalah salah satu jenis hama yang merugikan di banyak daerah, terutama di asia. 
selain itu, tikus ini menjadi pembawa berbagai penyakit berbahaya.
baca juga:nyawa bisa melayang gara-gara tikus bersarang di rumah! usir dengan cara mudah ini…
tikus ini juga bisa menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para petani dengan merusak tanaman seperti padi.
dengan kebiasaan hidupnya yang adaptif dan kemampuan reproduksinya yang tinggi, maka membuat tikus wirok sulit untuk diberantas. 
tikus wirok bisa bersembunyi di berbagai tempat, mulai dari semak-semak hingga tempat sampah.
selain itu, tikus wirok memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang kurang bersih.
baca juga:awas! tikus tularkan penyakit berbahaya, berikut 5 cara mengatasinya
adapun upaya pengendalian populasi tikus wirok sering kali melibatkan kombinasi metode.
hal ini termasuk penggunaan umpan racun, perangkap dan peningkatan kebersihan lingkungan untuk mengurangi tempat persembunyian tikus ini.
namun demikian, efektivitas metode ini sering kali terbatas dan diperlukan pendekatan yang lebih holistik untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan.
penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh tikus wirok.
baca juga:punya dua corak berbeda! berikut 5 fakta unik ular garter asia
selain itu, lakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan infestasi kepada pihak berwenang.
itulah 5 tikus yang sering berkeliaran di pemukiman, apakah kamu pernah melihat salah satu hewan ini secara langsung? (**)