Satu PPPK Mengundurkan Diri, Formasi Kosong PPPK Tahap II di Rejang Lebong Bertambah

KORANRB.ID - Seorang peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 di Kabupaten Rejang Lebong mengundurkan diri. 

Diterangkan Kepada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BKPSDM Rejang Lebong, Dheni Rizkiansyah, SH, alasan pengunduran diri dari peserta yang lulus PPPK tahap I tersebut tidak diketahui lantaran menjadi wewenang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI).

“Satu orang, pada jabatan pengadmistrasian perkantoran dan formasi untuk kebutuhan Satpol PP Rejang Lebong. Otomatis formasi untuk peserta seleksi PPPK tahap II bertambah,” terang Dheni.

Dengan demikian, formasi untuk peserta PPPK tahap II yang saat ini menjalani tahapan seleksi administrasi dipastikan bertambah.

BACA JUGA:Belum Ajukan SPM, 25 OPD di Seluma Belum Dapat Pencairan TPP

BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan Buka Peluang Rekrutmen Anggota TNI AD, Ini Syaratnya

Pasalnya, sebelumnya rincian dari formasi yang belum tersisi tenaga teknis 179 jabatan, tenaga kesehatan 109 jabatan, dan tenaga pendidik 67 formasi jabatan yang kosong.

“Bertambah, karena ada yang mengundurkan diri,” ungkap Dheni.

Dengan bertambahnya formasi kosong, peluang bagi peserta yang akan mengikuti seleksi tahap II menjadi lebih besar. 

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah membuka sejumlah formasi untuk PPPK, terutama untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.  

"Kami berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan serius. Formasi kosong ini adalah peluang emas bagi mereka yang belum berhasil di tahap sebelumnya," jelas Dheni.

BACA JUGA:Finalisasi Perayaan HUT Mukomuko ke 21 Tunggu Kepastian Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati

BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Disdikbud Kaur Tahun 2024 Tuntas 100 Persen, Tahun Ini Pengelolaan di PUPR

Dheni juga menerangkan, saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai 1.154 orang. Yakni, formasi tenaga teknis sebanyak 812 orang, formasi tenga kesehatan 132 orang, formasi tenaga pendidik 210 orang.