Setujui Anggaran CJH Tambahan

HAJI: Para jemaah haji Bengkulu tahun lalu saat keberangkatan menunaikan ibadah haji.--DOK/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah melakukan rapat koordinasi kepada kabupaten/kota terkait sharing anggaran Calon Jemaah Haji (CJH) tambahan Provinsi Bengkulu. Masing-masing kabupaten/kota dibebankan anggaran antara Rp6 juta - Rp8 juta per CJH  tambahan.

Hal itu dibeberkan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu, Dr. Syarifuddin, M.Si.

Dikatakan Syarif, 2024 mendatang secara keseluruhan kouta reguler yang diterima dari pemerintah pusat untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.745 CJH. Saat ini masih dilakukan breakdown kepada kabupaten/kota terhadap CJH tersebut. Ia juga menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi kepada kabupaten/kota untuk menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk CJH tambahan ini. 

BACA JUGA:Buat CJH Kepahiang Ada Info Terbaru dari Kemenag, Lewat, Gagal Berangkat

"Kalau tahun lalu, biaya untuk jemaah tambahan ini ditanggung oleh masing-masing jemaah. Di tahun ini insya Allah akan ditanggung Pemda secara penuh terkhusus untuk biaya keberangkatannya menuju embarkasi Padang," terang Syarif.

Lebih lanjut, Syarif mengatakan untuk mengantisipasi beban pembiayaan tersebut ditanggung oleh jemaah, maka pihak Pemprov Bengkulu membuat surat atau kesepakatan bersama Gubernur serta seluruh kabupaten/kota terkait anggaran bantuan biaya pesawat dari Embarkasi Antara menuju Embarkasi Penuh di Padang. 

"Kalau tahun lalu, jemaah itu dibebankan Rp6 juta - Rp8 juta pesawat pergi-pulang, maka tahun ini kita pakai rate yang sama," terangnya. 

BACA JUGA:CJH Tambahan Provinsi Bengkulu 121 Orang, Terbanyak di Kota

Dikatakannya, sejumlah tambahan dana tersebut sudah dilakukan persetujuan oleh kabupaten/kota, bahkan sudah disepakati dalam bentuk tanda tangan. 

Bahkan sebagian daerah, seperti halnya Seluma sudah mengumpulkan anggaran yang akan dianggarkan nanti. Begitu pula dengan Pemkot Bengkulu yang juga sudah dilakukan lakukan perhitungan terhadap jamaah tambahan tersebut. 

"Kami juga menunggu kabupaten lain. Masing-masing kita beri kebebasan kepada kabupaten/kota tetapi kita sudah menghitung, kurang lebih ratenya," tutupnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, mengatakan tahap awal pengecekan kesehatan ini nantinya akan dilakukan di pertengahan Desember ini di puskesmas yang telah ditunjuk tersebut.

"Saat ini ada 23 puskesmas yang melayani kesehatan CJH. Jika tidak ada perubahan pemeriksaan tersebut akan dimulai pertengahan Desember nanti," ungkap Kurniawan.

Ia menegaskan, tidak semua puskesmas mampu melaksanakan pengecekan tersebut. Melainkan, hanya untuk puskesmas yang memenuhi syarat saja dan mendapat rekomendasi Dinkes Provinsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan