Luar Biasa Besarnya DAK Pendidikan Lebong

TUBEI, KORANRB.ID – Tentu menjadi kabar menggembirakan bagi Kabupaten Lebong dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah. Suntikan anggaran luar biasa besar dari pemerintah pusat.

Kabupaten Lebong tahun 2024 akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan mencapi Rp 31,6 miliar. Jumlah ini terbilang sangat besar, naik tiga kali lipat dibandingkan yang didapat Kabupaten Lebong tahun 2023.

BACA JUGA: DBH Belum Dibayar Penuh, Rp 15 Miliar Belum Masuk Kasda

‘’Ya naik 3 kali lipat dari nilai yang diterima tahun ini (2023, Red). Itu anggaran dari pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak berubah,'' kata Kabid Anggaran, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Riswan Efendi, SE, M.Ak.

Peruntukannya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan sarana pendidikan. Baik penambahan gedung untuk Ruang Kelas Belajar (RKB) maupun prasarana penunjang lainnya.

''Untuk teknisnya nanti akan direalisasikan ke seluruh sekolah yang ada di Lebong sesuai yang diusulkan ke pusat,'' terang Riswan.

Sementara Kabid Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, Habibi, S.Pd memastikan DAK pendidikan terbagi 3 item pekerjaan. 

BACA JUGA: Irigasi Jebol, Dewan Minta Segera Perbaiki

Meliputi, peningkatan sarana pendidikan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rp 335,9 juta dan SD Rp 7,9 miliar.  ''Untuk SMP akan dialokasikan Rp 13 miliar,’’ ucap Habibi.

Di luar itu, DAK Pendidikan juga akan dialokasikan untuk pembangunan perpustakaan dengan nilai mencapai Rp 10,3 miliar. 

Penambahan itu tidak lepas sikap Dikbud Lebong yang berlaku adil. Memasukkan semua sekolah yang ada dalam usulan penerima DAK pendidikan. 

Menurut Habibi, penggunaannya tidak hanya untuk peningkatan sarana fisik gedung sekolah. Baik penambahan gedung baru maupun rehab bangunan yang rusak.

''DAK pendidikan juga akan direalisasikan untuk pembelian buku dan peningkatan sarana TIK (teknologi informasi dan komunikasi, red),’’ sebutnya.

Sementara untuk jumlah sekolah yang ada di Lebong mencapai 156 sekolah. Meliputi 93 SD, 26 SMP dan 37 PAUD. Semuanya akan menerima DAK pendidikan sesuai kebutuhan masing-masing sekolah sebagaimana dalam usulan yang disampaikan ke pusat. (sca)