Pengunjung Kota Tuo Sepi, Pedagang Keluhkan Penghasilan Menurun

WISATA: Tampak objek wisata Kota Tuo Kota Bengkulu yang sepi akan pengunjung. JORDI FERIZON/RB--

KORANRB.ID – Memasuki Februari 2025 ini, pengunjung objek wisata Kota Tuo yang berada di Kelurahan Pasar Bengkulu masih sepi.

Pedagang setempat bingung, pasca diresmikan setelah dilakukan perbaikan 2024 lalu, hingga saat ini wisata tersebut belum memberi dampak ke UMKM. 

Salah satu pedagang es teh, Riani mengatakan bahwa sama saja waktu belum diperbaiki dan sudah diperbaiki tetap saja sepi pengunjung.

“Saya juga tidak terlalu merasakan dibandingkan pedagang lain, karena saya cuma jualan es teh, tetapi ada juga dampaknya karena pada tahun ini jualan lumayan sepi,” ujarnya.

BACA JUGA:Kado Spesial HUT ke-8 Mewakili Indonesia, Siswa SMAN 11 Kota Bengkulu Akan Berlaga di Kancah Internasional

BACA JUGA: Hingga 2025 Hanya 3 Lahan Parkir, Dishub Mukomuko: Target Retribusi Rp72 Juta

Pengunjung yang datang ke wisata tersebut tidak sebanding dengan waktu belum adanya perbaikan.

“Saya kurang paham juga apa alasannya orang tidak banyak datang ke sini lagi, padahal sudah diperbaiki dan lebih nyaman,” ucapnya.

Kemudian Riani juga mengatakan sepinya pengunjung karena lamanya perbaikan yang dilakukan pada 2024 lalu.

“Soalnya sebelum ada perbaikan dan penutupan tempat wisata itu masih banyak orang yang duduk, bahkan ada yang piknik bersama keluarga,” katanya.

Ditambahkan pedagang lain, Jamila yang bertepatan di depan objek wisata tersebut mengatakan bahwa sangat sepi bahkan bisa dihitung berapa pengunjung yang datang.

BACA JUGA:BKD Bengkulu Segera Usulkan NI PPPK Tahap I ke BKN

BACA JUGA:DLH Mukomuko Tungggu Kepastian Nasib THL Kebersihan, Anggaran Talangan Habis

“Saya merasakan efek dari sepinya pengunjung wisata Kota Tuo ini karena biasanya saya bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp150 ribu per harinya,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan