Minyakita Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Disperindag

MINYAK: Tampak tumpukan Minyakita di Pasar Panorama Kota Bengkulu. JORDI FERIZON/RB--

KORANRB.ID – Minyak goreng (Migor) subsidi Minyakita di Pasar Tradisional Panorama mengalami kenaikan harga.

Dari penelusuran RB, Sabtu, 15 Februari 2025 rata-rata seluruh pedagang menaikkan harga Minyakita di atas Rp17.500 ribu per liternya.

Sedangkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp15.500 per liter.

Salah satu pedagang Heri (39) mengatakan, karena stok sedikit sulit dari distributor, sehingga harus menaikkan harga Minyakita tersebut.

BACA JUGA:Efisiensi Tidak Sentuh Gaji dan Tunjangan PPPK

BACA JUGA:HIPMI Bengkulu Launching HIPMI Centre dan Gelar Diklatda Rakerda

“Gimana namanya kita berjualan, masa gak ngambil untung, yah minimal Rp2 ribu saja sudah cukup,” ujarnya.

Kemudian Heri mengatakan jika ada beberapa pedagang yang menjual hingga harga Rp19 ribu/liter.

“Saya tidak terlalu jauh mengambil keuntungan dari menjual minyak yang bersubsidi ini, hanya menjual di harga Rp17.500/liter,” tegasnya.

Lalu Heri juga mengeluhkan jika terus naik harga dan stoknya menipis maka tidak akan mengambil Minyakita untuk diperjualbelikan.

BACA JUGA:Kabar Baik, Harga TBS Kelapa Sawit Bengkulu Utara Sudah Rp3.010/Kg

BACA JUGA:6 Klub Sepakbola di Bengkulu Bertanding, Rebut 1 Tiket Liga 4 Nasional

“Walaupun lebih laris dari brand minyak lainya tetapi jika naik harga terus maka kita juga yang akan merugi,” keluhnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Jasya Arief, menjelaskan bahwa telah survei ke beberapa pasar, kemudian mendapatkan data harga dan ketersediaan Minyakita di pasar yang ada di Kota Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan