Sering Bikin Keliru, Berikut 3 Perbedaan Gunung dan Bukit

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 16 Feb 2025 - 06:00

Bukit, tiga orang pemuda berada di atas bukit. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Lereng gunung pada umumnya lebih curam jika dibandingkan dengan bukit.

Hal inilah yang membuat gunung sering kali lebih menantang untuk didaki, terutama bagi para pendaki pemula.

Gunung sering kali terbentuk akibat aktivitas geologi seperti tektonik lempeng, vulkanisme, atau erosi.

Sedangkan bukit bisa terbentuk dari proses yang lebih sederhana seperti pengendapan material atau erosi yang lebih ringan.

Gunung sering kali memiliki ekosistem yang lebih beragam dan dramatis, dengan variasi iklim yang signifikan pada ketinggian yang berbeda.

Sementara bukit memiliki ekosistem yang lebih homogen dan lebih mudah diakses.

Gunung bisa mempengaruhi pola cuaca, sumber daya air, bahkan budaya masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Sedangkan bukit, walaupun juga berpengaruh, sering kali tidak memiliki dampak yang sama dramatisnya.

Dengan cara memahami perbedaan tersebut tidak hanya penting dalam hal geografi, namun juga dalam perencanaan penggunaan lahan, konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.

Dengan demikian, pengetahuan tentang gunung dan bukit bisa membantu kita lebih menghargai dan melestarikan keindahan alam serta memahami interaksi antara manusia dan lingkungannya. (**)

sering bikin keliru, berikut 3 perbedaan gunung dan bukit                            bengkulu, koranrb.id- bukit dan gunung sering kali dianggap sama karena keduanya merupakan bentang alam yang menjulang di atas permukaan tanah. 
biasanya gunung memiliki ketinggian yang lebih signifikan dan sering kali memiliki puncak yang tajam.
sementara bukit lebih rendah dan memiliki bentuk yang lebih lembut.
selain itu, gunung bisa terbentuk melalui berbagai proses geologis, termasuk aktivitas vulkanik di mana magma dari dalam bumi keluar ke permukaan, atau melalui proses tektonik, di mana lempeng-lempeng bumi bergerak dan menyebabkan pengangkatan tanah.
sedangkan bukit sering kali terbentuk melalui proses sedimentasi, di mana material dari erosi tanah dan batuan di sekitarnya terakumulasi, atau pun melalui pengikisan yang lebih lembut oleh angin dan air.
baca juga:menyapa bumi pada februari 2025! berikut 5 fakta unik fenomena parade planet
kedua bentuk tanah tersebut memiliki peran penting dalam ekosistem dan geografi suatu daerah, serta bisa mempengaruhi iklim lokal dan pola aliran air.
yuk, simak 3 perbedaan gunung dan bukit, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. gunung vs bukit
dikutip dari geographic names information system (gnis), dalam membedakan antara gunung dan bukit, terdapat beberapa karakteristik yang umumnya diterima, walaupun tidak ada definisi yang mutlak. 
biasanya gunung memiliki ketinggian yang lebih besar jika dibandingkan bukit. 
baca juga:fenomena alam unik! berikut 6 fakta gerbang neraka, turkmenistan
walaupun tidak ada batasan ketinggian yang jelas, namun gunung sering kali dianggap memiliki ketinggian di atas 600 meter dari permukaan laut.
selain itu, lereng gunung cenderung lebih curam dan terjal, sementara bukit memiliki lereng yang lebih landai dan lembut.
gunung sering kali memiliki puncak yang jelas dan menonjol, sementara bukit biasanya memiliki puncak yang lebih datar atau bulat.
gunung yang lebih muda, seperti pegunungan rocky, cenderung memiliki bentuk yang lebih tajam dan terjal.
sementara gunung yang lebih tua, seperti pegunungan pocono, cenderung lebih membulat dan tererosi.
baca juga:tidak kenal musim! berikut 5 fenomena alam yang menyebabkan timbulnya salju
lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi penampilan gunung dan bukit. 
misalkan saja gunung yang terletak di daerah yang lebih aktif secara geologis memiliki bentuk yang lebih dramatis jika dibandingkan dengan bukit yang terbentuk dari proses erosi yang lebih lama.
2. apa itu bukit?
dikutip dari geographic names information system (gnis), secara umum, bukit memiliki karakteristik yang membedakannya dari gunung, baik dari segi ketinggian, bentuk, maupun proses pembentukannya. 
bukit biasanya memiliki ketinggian yang lebih rendah, umumnya sekitar 610 meter.
baca juga:tidak kenal musim! berikut 5 fenomena alam yang menyebabkan timbulnya salju
sementara gunung gunung sering kali memiliki ketinggian yang jauh lebih tinggi dan dapat mencapai ribuan meter.
bukit cenderung memiliki bentuk yang lebih halus dan membulat.
sedangkan gunung sering kali memiliki puncak yang lebih tajam dan jelas. 
adapun bentuk tersebut dipengaruhi oleh proses geologis yang berbeda, seperti erosi dan aktivitas vulkanik.
bukit bisa terbentuk melalui proses erosi, sedimentasi atau aktivitas geologis lainnya.
baca juga:fenomena alam unik! berikut 6 fakta gerbang neraka, turkmenistan
sedangkan gunung sering kali terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik, vulkanisme atau aktivitas geologis yang lebih intens.
biasanya bukit lebih mudah diakses dan didaki jika dibandingkan dengan gunung, yang mungkin memerlukan keterampilan pendakian yang lebih tinggi dan persiapan yang lebih matang.
banyak bukit tidak memiliki nama resmi atau dikenal secara luas.
sementara gunung sering kali memiliki nama yang diakui secara internasional dan menjadi tujuan pendakian yang populer.
bukit dan gunung bisa memiliki ekosistem yang berbeda.
baca juga:tidak kenal musim! berikut 5 fenomena alam yang menyebabkan timbulnya salju
hal ini tergantung pada ketinggian, iklim dan vegetasi yang ada. 
bukit memiliki vegetasi yang lebih beragam dan lebih mudah diakses oleh manusia dan hewan.
3. definisi gunung
dikutip dari geographic names information system (gnis), walaupun gunung dan bukit mempunyai bentuk topografi yang menonjol, namun ada beberapa karakteristik yang membedakan keduanya.
biasanya gunung memiliki ketinggian lebih dari 610 meter.
sedangkan bukit cenderung lebih rendah. 
baca juga:tapir kesasar ke pasar kepahiang, imbas fenomena alam dan pengikisan hutan
namun demikian, tidak ada batasan ketinggian resmi yang mengatur pengertian tersebut.
lereng gunung pada umumnya lebih curam jika dibandingkan dengan bukit. 
hal inilah yang membuat gunung sering kali lebih menantang untuk didaki, terutama bagi para pendaki pemula.
gunung sering kali terbentuk akibat aktivitas geologi seperti tektonik lempeng, vulkanisme, atau erosi.
sedangkan bukit bisa terbentuk dari proses yang lebih sederhana seperti pengendapan material atau erosi yang lebih ringan.
baca juga:terancam zat berbahaya! berikut 5 fakta unik ikan chub eropa, favorit para pemancing
gunung sering kali memiliki ekosistem yang lebih beragam dan dramatis, dengan variasi iklim yang signifikan pada ketinggian yang berbeda.
sementara bukit memiliki ekosistem yang lebih homogen dan lebih mudah diakses.
gunung bisa mempengaruhi pola cuaca, sumber daya air, bahkan budaya masyarakat yang tinggal di sekitarnya. 
sedangkan bukit, walaupun juga berpengaruh, sering kali tidak memiliki dampak yang sama dramatisnya.
baca juga:paruhnya bisa berubah warna! berikut 5 fakta unik pipit benggala
dengan cara memahami perbedaan tersebut tidak hanya penting dalam hal geografi, namun juga dalam perencanaan penggunaan lahan, konservasi dan pengelolaan sumber daya alam. 
dengan demikian, pengetahuan tentang gunung dan bukit bisa membantu kita lebih menghargai dan melestarikan keindahan alam serta memahami interaksi antara manusia dan lingkungannya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 24 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan