Wow! Berikut 4 Tanaman Bisa Menyembuhkan Tanah Akibat Limbah Industri

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 18 Feb 2025 - 13:16

Eceng gondok, salah satu tanaman yang bisa menyembuhkan tanah akibat limbah industri. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

wow! berikut 4 tanaman bisa menyembuhkan tanah akibat limbah industri                            bengkulu, koranrb.id- tanah yang tercemar akibat limbah industri merupakan masalah serius yang bisa mengancam kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. 
adapun tanaman tertentu mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menetralisir racun dalam tanah yang tercemar oleh limbah beracun. 
dengan cara menanam jenis-jenis tanaman tersebut, maka kita bisa membantu memulihkan kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif dari pencemaran. 
memanfaatkan kemampuan alami tanaman, maka kita bisa berperan dalam upaya pemulihan lingkungan dan menjaga kesehatan ekosistem.
fitoremediasi merupakan proses yang memanfaatkan tanaman untuk mengurangi, menghilangkan, atau menstabilkan kontaminan di dalam tanah, air atau pun udara. 
baca juga:bukan sentral tanaman pangan, 6 kecamatan di mukomuko tidak dapat jatah pupuk subsidi
tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi mempunyai kemampuan untuk menyerap, mengakumulasi atau pun mengubah zat berbahaya menjadi bentuk yang kurang berbahaya. 
dengan cara memanfaatkan tanaman-tanaman ini, maka kita tidak hanya dapat membersihkan tanah dari kontaminan.
selain itu, proses fitoremediasi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan metode pembersihan lainnya, seperti penggalian atau penggunaan bahan kimia. 
yuk, simak 4 tanaman bisa menyembuhkan tanah akibat limbah industri, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. eceng gondok
baca juga:punya segudang manfaat! berikut 5 fakta unik mahkota dewa, tanaman ajaib
dikutip dari laman journal of global forest and environmental science, eceng gondok dengan nama ilmiahnya eichhornia crassipes, sering kali dipandang sebelah mata sebagai gulma air, namun potensi ekologisnya sangat besar. 
kemampuan eceng gondok dalam menyerap polutan, terutama logam berat seperti kromium, menjadikannya alat yang efektif untuk remediasi lingkungan. 
dengan efisiensi penghilangan hingga 97% untuk kromium, tanaman eceng gondok bisa berkontribusi signifikan dalam mengurangi pencemaran air limbah.
namun demikian, pertumbuhan eceng gondok yang cepat juga menjadi tantangan tersendiri.
apalagi tidak dikelola dengan baik, eceng gondok dapat menyebar dengan cepat dan mengganggu ekosistem perairan, menghalangi sinar matahari dan mengurangi kadar oksigen dalam air.
baca juga:gagal panen! berikut 5 hama yang menyerang tanaman cabai
selain manfaatnya dalam pembersihan lingkungan, eceng gondok juga mempunyai berbagai kegunaan lain. 
adapun keunggulan dari eceng gondok adalah dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi, bahan baku untuk kerajinan tangan dan bahkan sebagai sumber energi biomassa. 
dengan cara memanfaatkan eceng gondok secara bijak, maka kita tidak hanya dapat membersihkan lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari tanaman yang sering dianggap sebagai hama ini.
maka dari itulah, penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan untuk eceng gondok.
sehingga kita bisa memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan dampak negatifnya terhadap ekosistem.
baca juga:hobi tanaman hias? berikut 5 jenis hama yang menyerang bunga mawar
2. vetiver
dikutip dari laman journal ecological engineering, vetiver, atau akar wangi, dengan nama ilmiahnya  chrysopogon zizanioides, memiliki banyak manfaat baik dari segi ekologis maupun ekonomi. 
kemampuan tanaman vetiver dalam membersihkan tanah dari kontaminan, terutama logam berat.
hal inilah yang menjadikan tanaman vetiver pilihan yang sangat baik untuk rehabilitasi lahan yang tercemar. 
dengan sistem akar yang kuat tidak hanya mencegah erosi, namun juga membantu menjaga kestabilan tanah.
baca juga:jangan dibiarkan tumbuh lebat! berikut 4 tanaman yang disukai ular
sehingga sangat berguna dalam mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.
minyak esensial yang dihasilkan dari akar vetiver banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetik, dan bahkan dalam aromaterapi. 
dengan adanya permintaan yang tinggi untuk produk berbasis vetiver memberikan peluang bisnis yang menarik bagi para petani dan pengusaha.
selain itu, tanaman vetiver bisa tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, termasuk tanah yang kurang subur dan daerah yang mengalami kekeringan. 
hal inilah yang membuat tanaman vetiver menjadi pilihan yang ideal untuk program rehabilitasi lahan, terutama di negara-negara dengan tantangan lingkungan yang serupa, seperti indonesia.
baca juga:sangat penting! berikut 4 manfaat sinar matahari untuk pertumbuhan tanaman
3. pohon trembesi 
dikutip dari laman journal of global forest and environmental science, trembesi dengan nama ilmiahnya samanea saman, merupakan pohon yang memiliki banyak manfaat ekologis.
hal ini terutama dalam hal fitoremediasi dan penghijauan. 
dengan kemampuan pohon trembesi untuk menyerap polutan, seperti gas co2 dan logam berat seperti pb.
hal inilah yang menjadikan pohon trembesi pilihan yang sangat baik untuk memperbaiki kualitas tanah dan udara di area yang terkontaminasi.
baca juga:tertarik hidroponik? berikut 5 tanaman yang cocok bagi pemula
pertumbuhan yang cepat dan daya tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik, sehingga membuat trembesi ideal untuk ditanam di lahan-lahan yang telah terdegradasi, seperti bekas tambang atau kawasan industri. 
selain itu, kanopi daun yang lebat tidak hanya memberikan keteduhan, tetapi juga membantu menurunkan suhu lingkungan.
dengan semua keunggulan tersebut, pohon trembesi tidak hanya berfungsi sebagai tanaman penghijauan.
namun demikian, pohon trembesi juga sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan. 
maka dari itulah, penanaman trembesi di area yang tepat bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekosistem dan masyarakat sekitar.
baca juga:mekar di musim dingin! berikut 5 fakta unik tanaman paperwhite, beraroma harum
4. sengon 
dikutip dari laman journal of global forest and environmental science, sengon dengan nama ilmiahnya paraserianthes falcataria, merupakan salah satu tanaman yang sangat bermanfaat.
hal ini dalam upaya reklamasi lahan, terutama di area yang terdampak oleh aktivitas industri. 
dengan kemampuannya dalam memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan menjadikannya pilihan yang ideal untuk memulihkan lahan yang rusak. 
selain itu, pertumbuhannya yang cepat memungkinkan hasil yang dapat dipanen dalam waktu singkat, memberikan keuntungan ekonomi bagi para petani atau masyarakat yang terlibat.
baca juga:jadi agen pembersih polutan! berikut 5 fakta tanaman pacar air, digunakan dalam pengobatan tradisional
penggunaan sengon dalam sistem agroforestri juga sangat menguntungkan, karena bisa meningkatkan produktivitas lahan dengan menanamnya bersamaan dengan tanaman lain. 
hal ini tidak hanya membantu memulihkan lahan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih beragam dan berkelanjutan.
selain sengon, tanaman lain seperti vetiver, eceng gondok, dan trembesi juga memiliki peran penting dalam fitoremediasi. 
dimana, masing-masing tanaman tersebut memiliki karakteristik unik yang dapat membantu mengatasi pencemaran tanah dan air, serta memperbaiki kualitas lingkungan.
namun demikian, penting untuk menyadari bahwa pemulihan lahan yang tercemar adalah tanggung jawab bersama. 
baca juga:7 tanaman yang bisa dijadikan obat alami, nomor 1 bisa menyembukan asam lambung 
dengan cara mengadopsi metode ramah lingkungan seperti fitoremediasi, maka kita tidak hanya membantu memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga berperan pada keberlanjutan ekonomi dan sosial.
setiap individu bisa berperan dalam menjaga dan memulihkan lingkungan, dan langkah kecil seperti menanam tanaman pembersih dapat memberikan dampak yang signifikan. 
itulah, 4 tanaman bisa menyembuhkan tanah akibat limbah industri, yuk mari kita bersama-sama menjaga dan merawat bumi kita! (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 3 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan