150 Vaksin PMK Kurang, Disperkan Lebong Butuh Tambahan

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 18 Feb 2025 - 19:33

Penyaluran 150 vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang disalurkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu kepada Kabupaten Lebong masih kurang.--

Jika ada ternak yang sudah terkena PMK, maka barang-barang dari ternak tersebut harus dibakar dan jangan pernah digunakan kembali kepada ternak yang belum tertular.

Terus menjaga kebersihan kandang dan rutin menyemprotkan desinfektan di kandang ternak.

Serta selalu mencuci semua peralatan kandang, termasuk peralatan makan ternak.

“Kebersihan kandang menjadi point utama mencegah penularan PMK,” tutupnya.

150 vaksin pmk kurang, disperkan lebong butuh tambahan                             lebong , koranrb.id – penyaluran 150 vaksin penyakit mulut dan kuku (pmk) yang disalurkan dinas peternakan dan kesehatan hewan provinsi bengkulu kepada kabupaten lebong masih kurang.
 
dinas pertanian dan perikanan (disperkan) lebong masih membutuhkan tambahan alokasi vaksin pmk.
 
sebab, di kabupaten lebong saat ini terdapat 291 ekor sapi dan 138 ekor kerbau. 
 
“vaksin pmk memang masih kurang. tapi akan kita ajukan penambahan,” kata kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan, disperkan kabupaten lebong, meli lela, sp., mp. 
 
150 dosis vaksin pmk yang sudah diterima kabupaten lebong beberapa waktu lalu, saat ini sudah mulai disuntikan kepada beberapa ternak di kabupaten lebong.
 
penyuntikan vaksin pmk ini, agar ternak-ternak di kabupaten lebong kebal terhadap virus pmk. 
 
karena, hingga saat ini di kabupaten lebong belum ditemukan kasus pmk yang menyerang ternak warga. 
 
sehingg, penyuntikan vaksin pmk harus segera dilakukan. 
 
“allhamdulilah, lebong belum ditemukan ternak tertular pmk. kondisi ini harus tetap kita jaga,” ujarnya. 
 
meski demikian, para peternak di kabupaten lebong tetap di imbau untuk terus menjaga kesehatan ternak dan menjaga kebersihan kandang.
 
“menjaga kebersihan dan kesehatan ternak harus tetap dilakukan, agar ternak ini tetap sehat,” imbuhnya.
 
pmk atau foot and mouth disease (fmd) adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus rna dari genus aphthovirus dan famili picornaviridae. 
 
pmk menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa, dan gajah. 
 
“ternak yang bisa terinfeksi pmk hanya ternak yang memiliki kuku belah,” sebutnya.
 
untuk cara mencegah ternak tertular pmk, terangnya, jangan pernah menggabungkan ternak yang belum tertular pmk dengan ternak yang sudah tertular pmk.
 
jika ada ternak yang sudah terkena pmk, maka barang-barang dari ternak tersebut harus dibakar dan jangan pernah digunakan kembali kepada ternak yang belum tertular.
 
terus menjaga kebersihan kandang dan rutin menyemprotkan desinfektan di kandang ternak.
 
serta selalu mencuci semua peralatan kandang, termasuk peralatan makan ternak.
 
“kebersihan kandang menjadi point utama mencegah penularan pmk,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 24 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan