Wow! Berikut 4 Cara Lumba-lumba Menunjukkan Kasih Sayang pada Anaknya

Lumba-lumba. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Benarkah Lumba-lumba Mamalia Cerdas? Ini 5 Fakta Tentang Lumba-Lumba
Teknik ini tidak hanya membantu bayi lumba-lumba menghemat energi, tetapi juga memudahkan mereka untuk bergerak dengan lebih efisien di dalam air.
Induk lumba-lumba juga mengurangi waktu istirahat di permukaan air.
Dengan perhatian dan perawatan yang intensif dari induknya, bayi lumba-lumba memiliki peluang yang lebih baik untuk bertahan hidup dan berkembang di lingkungan laut.
3. Memberi makan anaknya dengan perhatian ekstra
Dikutip dari laman SeaWorld, induk lumba-lumba harus menyeimbangkan kebutuhan nutrisi anaknya dengan kebutuhan energinya sendiri.
BACA JUGA:Kepulauan Faroe: Tradisi Pembantaian Lumba-lumba, Hebohkan Dunia!
Adapun proses menyusui yang dilakukan dengan menyemprotkan susu ke mulut bayi adalah cara yang efisien untuk memastikan bayi mendapatkan asupan yang kaya lemak.
Dimana, kenaikan kebutuhan energi induk lumba-lumba selama masa menyusui menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam memastikan kelangsungan hidup bayi.
Dengan mengonsumsi hingga 8% dari berat tubuhnya per hari, maka induk lumba-lumba harus berburu lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri dan bayinya.
Dimana, perkembangan bayi lumba-lumba yang mulai mencoba makan ikan pada usia 3 - 4 bulan juga menunjukkan proses pembelajaran yang penting.
Dimana, posisi berenang yang disebut "baby position" adalah contoh lain dari perilaku adaptif yang membantu bayi lumba-lumba tetap dekat dengan induknya.
BACA JUGA:Populer di Kalangan Penggemar Ikan Hias! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Oskar
4. Mengajarkan anaknya bermain untuk bertahan hidup
Dikutip dari jurnal Animal ScienceDaily, melalui permainan sosial, anak lumba-lumba belajar memahami dinamika kelompok dan membangun kerja sama.