Target Produksi Beras Tahun ini Naik, Petani Keluhkan Serangan Tikus dan Burung

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Juwita Abadi--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Masa panen pertama awal tahun 2025, petani di Kabupaten Bengkulu Utara mengeluh karena menurunnya produksi gabah tiap hektare sawah karena serangan hama tikus dan kawanan burung.
Sekalipun kondisi demikian, Pemkab Bengkulu Utara tetap menargetkan produksi gabah maupun beras tahun 2025 naik dibandingkan tahun 2024.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Juwita Abadi optimis produksi beras tahun ini naik.
Pasalnya, saat ini terjadi peningkatan kualitas fasilitas persawahan di Bengkulu Utara, terutama irigasi yang mengairi persawahan.
“Temasuk juga adanya peningkatan fasilitas pertanian karena setiap tahun ada penyaluran bantuan yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara, Pemprov Bengkulu maupun Kementerian Pertanian,” terangnya.
BACA JUGA:Antar Pelantikan Arie–Sumarno, Ketua DPRD Yakin Bengkulu Utara Maju, Hebat dan Bahagia
BACA JUGA:Warga Air Napal Sambut Kehadiran Hermedi Rian Dengar Aspirasi Masyarakat
Tahun lalu Bengkulu Utara menghasilkan 25.500 gabah kering giling dari seluruh pusat persawahan di Bengkulu Utara. Jumlah tersebut sama dengan 14.318 ton beras yang dihasilkan.
“Harapan kita dan kita optimis jumlah produksi beras tahun ini bisa meningkat jika dibandingkan tahun lalu,” terangnya.
Dinas TPHP Bengkulu Utara juga mendorong meningkatnya jumlah cetak sawah di Bengkulu Utara yang bisa dimulai dan memproduksi gabah maupun beras di Bengkulu Utara tahun ini.
Termasuk adanya beberapa program bantuan seperti bibit padi dan pestisida gratis maupun pupuk subsidi.
“Kita juga mendorong melalui penyuluh pertanian untuk mendorong peningkatan produksi gabah kering. Apalagi saat ini ada penekanan dari pemerintah pusat untuk masing-masing daerah meningkatkan produksi pangan,” terang Juwita.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara Sabani menerangkan jika harga beras di pasaran saat ini sudah mulai meningkat.
BACA JUGA:787 Peserta Tes PPPK Tidak Penuhi Syarat, 536 Pendaftar Pasrah, 251 Sanggahan Masuk