28 Koperasi di Mukomuko Terancam Dihapus, Hasil Inventarisasi Disperindagkop dan UKM

Dari 220 koperasi yang ada di Mukomuko terdapat, 28 koperasi dan saat ini terancam dibubarkan.--Firmansyah/RB

KORANRB.ID - Setelah dilakukan pendataan, tercatat dari 220 koperasi yang ada di Kabupaten Mukomuko, sebanyak 28 koperasi diantaranya tidak aktif lagi dan terancam dibubarkan.

Maka dari itu Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko meminta 28 koperasi itu segera aktif dan beroperasi seperti koperasi yang lainnya, sebelum sanksi tegas diterima.

"Dari monitoring dan evaluasi di akhir tahun 2024 lalu. 28 koperasi tidak aktif itu tidak pernah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) termasuk menjalankan bisnis perkoperasian, maka dari itu jadi catatan kami,"kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP.

Nurdiana menjelaskan, untuk koperasi yang  tidak aktif. Akan diusulkan untuk dihapuskan dari ata base dinas dan kementerian. Koperasi.

BACA JUGA:86 Koperasi Aktif, Mayoritas Simpan Pinjam: Disperindag BS Sarankan Ini!

BACA JUGA:Koperasi di Kota Bengkulu Diusul jadi Penyuplai Program MBG

Tujuanya agar koperasi yang lainnya dapat menjadi Koperasi yang lebih baik lagi dalam pengurusan. Sesuai dengan komitmennya untuk memajukan koperasi di daerah waktu pertama mendirikan.

"Kita usulkan untuk dihapuskan jika triwulan pertama ini tidak juga mereka menyerakan laporan RAT,"tegasnya.

Sedangkan sebanyak 192 unit koperasi lainnya, hingga sekarang masih aktif sekali. Karena 3 tahun terakhir secara berturut-turut mereka rutin mengadakan RAT dan menyerahkan laporan tersebut. Koperasi harus menjadi badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh.

Sehingga dapat mengembangkan dan memperkuat Koperasi sehingga setara dengan badan usaha lainnya melalui regulasi yang kondusif, kelembagaan, perkuatan SDM, pembiayaan, pemasaran dan kemajuan teknologi

"Koperasi merupakan garda terdepan di lingkungan masyarakat sesuai dengan bidang yang mereka tekuni. Maka dari itu keaktifan sangat diperlukan,"tandasnya.

Tag
Share