Menilik Fakta Tumpukan Sampah 4 Samudra Besar Dunia dan Dampaknya

Tumpukan sampah di samudra. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Pembuangan sampah di laut, terutama di samudra, adalah masalah serius yang berdampak negatif pada ekosistem laut dan kehidupan di dalamnya.
Dimana, sampah yang terbuang, terutama plastik, bisa mengakibatkan berbagai masalah seperti: kerusakan habitat, ancaman bagi satwa laut, mikroplastik, pencemaran kimia, dan dampak ekonomi.
Untuk mengatasi masalah ini, maka diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non pemerintah dan masyarakat.
Yuk, simak tumpukan sampah 4 samudra besar dunia dan dampaknya, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Tumpukan sampah di Samudra Atlantik
Dikutip dari laman National geographic, pusaran air di Samudera Atlantik, yang dikenal sebagai North Atlantic Garbage Patch, menjadi salah satu contoh nyata dari masalah pencemaran plastik di lautan.
Dengan jumlah plastik yang sangat besar, sekitar 200 miliar pon, maka dampaknya terhadap ekosistem laut sangat signifikan.
Nurdles, yang merupakan pellet kecil dari bahan bakar fosil, sering kali terlepas ke lingkungan dan sulit untuk diatasi karena ukurannya yang kecil.
Walaupun nurdles dapat terlihat seperti makanan bagi hewan laut, mereka sebenarnya sangat berbahaya.
Banyak spesies, termasuk ikan dan burung laut, dapat mengira nurdles sebagai makanan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Hal ini termasuk keracunan dan gangguan pencernaan.
Selain itu, nurdles dapat menyerap bahan kimia berbahaya dari air laut, yang kemudian dapat masuk ke dalam rantai makanan.