Mengapa Sebagian Besar Wilayah Selandia Baru Tidak Berpenduduk? Berikut 5 Penjelasannya

Selandia Baru. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BENGKULU, KORTANRB.ID- Jika membayangkan Selandia Baru, tentunya pasti kamu ingat dengan rumah Hobbit di film The Lord of The Rings.
Yups, benar sekali! Selandia Baru dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, mulai dari pegunungan yang megah, pantai yang menakjubkan, hingga hutan belantara yang masih alami.
Dimana, sekitar 30% dari total luas wilayah Selandia Baru dilindungi sebagai taman nasional dan area konservasi.
Peternakan domba di Selandia Baru juga sangat terkenal, dengan populasi domba yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya.
Biasanya domba-domba ini dibesarkan untuk daging dan wol, dan menjadi bagian penting dari ekonomi pertanian negara tersebut.
Suku Maori, sebagai penduduk asli Selandia Baru, memiliki budaya yang kaya dan beragam, termasuk seni, musik dan tarian.
BACA JUGA:Ngeri! Berikut 5 Negara Eropa yang Paling Rentan Diguncang Gempa
Tarian haka, yang sering dipertunjukkan sebelum pertandingan rugby oleh tim nasional All Blacks, telah menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya Maori yang mendunia.
Sementara hutan belantara di Selandia Baru, seperti hutan hujan temperate di Pulau Selatan.
Adapun hutan ini menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan merupakan tempat yang ideal untuk berbagai aktivitas luar ruangan seperti hiking, camping, dan birdwatching.
Yuk, simak 5 penjelasan mengapa sebagian besar wilayah selandia baru tidak berpenduduk, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Jumlah populasi Selandia Baru?
BACA JUGA:Melawan Predator! Berikut 5 Fakta Unik Walabi Tammar
Dikutip dari laman World Population Review, adapun populasi Selandia Baru pada tahun 2023, sekitar 5,2 juta orang.