Ujung Sarung Diisi Batu hingga Paku, 13 Remaja Terlibat Perang Sarung Diamankan

KORANRB.ID - 13 remaja yakni MA (16), ZA (16), MAE (17), RR (17), AB (16), RH (18), MD (16), BA (16), NM (15), BF (16),MS (15), RPN (16), DPL (16) masing-masih warga Kota Bengkulu diangkut ke Polresta Bengkulu.

Mereka diangkut lantaran terlibat tawuran dengan sarung modifikasi mulai dari ujung sarung diisi dengan batu hingga ujung sarung diisi dengan paku.

Dengan sarung tersebut 13 remaja ini saling pukul dengan kejadian ini membuat Kamtibmas terganggu itu kenapa mereka diangkut ke Polresta Bengkulu.

Mereka diangkut pada Patroli Gabungan Polresta Bengkulu yang digelar 2 Maret 2025 waktu dini hari.

BACA JUGA:Apakah Daging Tenggiling Aman Dikonsumsi? Berikut 5 Faktanya!

BACA JUGA:Target Vaksinasi PMK Mukomuko Hampir Rampung

Semuanya diamankan oleh tim gabungan dengan barang bukti sarung yang sudah dimodifikasi dengan ujungan diletakan batu atau senjata lainnya seperti paku.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat mengatakan, kegiatan razia dan patroli ini dilakukan memang setiap malam minggu khususnya di Kota Bengkulu. 

Saat itu, pihaknya mendapati laporan adanya kegiatan remaja yang diindikasi bisa menggangu masyarakat hingga langsung menyisir daerah sepanjang jalan Kota Bengkulu.

Hasilnya di Kawasan Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, digrebeklah di sebuah warung.

BACA JUGA:Disambut di Batas Liku 9, Ini Agenda Penyambutan Bupati/Wakil Bupati Kepahiang

BACA JUGA:Uji Coba Program MBG di Lebong Dipastikan Setelah Lebaran

Didapati sekelompok remaja kurang lebih 13 remaja bawah umur yang mayoritas masih sekolah dengan 13 sarung yang sudah dimodifikasi.

"Kita amankan 13 remaja yang mayoritas di bawah umur. Ada juga barang bukti sarung modifikasi," ungkap Endang.