Elpiji 3 Kg Dijual Hingga Rp40 Ribu, Harga Eceran Tertinggi Hanya Rp 20 Per Tabung

ELPIJI: Polres dan Disperindagkop UMK Rejang Lebong saat melakukan pemantauan stok elpiji 3 kg.-foto: abdi/koranrb.id-

KORANRB.ID - Banyak toko kelontong atau manisan di Kabupaten Rejang Lebong menjual gas elpiji 3 kilogram di atas Harga Eceran Tetap (HET). Gas elpiji tersebut dijual secara eceran mencapai Rp40 ribu per tabung.

Padahal untuk HET elpiji 3 kg di Rejang Lebong Rp20 ribu per tabung. Berdasarkan pantauan RB, kelangkaan elpiji 3 kg telah berlangsung selama seminggu belakangan ini.

Warga Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang, Murni (46), mengatakan saat ini di beberapa toko kelontong yang menjual toko kelontong 3 kg dengan harga bervariasi. Bahkan mencapai Rp40 ribu saat stok elpiji 3 kg sedang langka.

"Kalau lagi banyak yang kosong, elpiji 3 kg dijual itu sampai Rp40 ribu," terang Murni, Minggu, 2 Maret 2025.

BACA JUGA:Terendam Banjir, Sawah 6 Hektare di Bengkulu Tengah Terancam Gagal Panen

BACA JUGA:Target Vaksinasi PMK Mukomuko Hampir Rampung

Murni menjelaskan saat stok ada, elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp23-25 ribu per tabung.

Menanggapi hal itu, Kepala Disperindagkop dan UMK Rejang Lebong, Anes Rahman mengatakan, belum adanya regulasi yang mengatur harga eceran di toko kelontong menjadi hambatan.

"Kalau harga di eceran atau warung belum ada aturan yang mengaturnya," terang Anes.

Dengan informasi yang didapat tersebut, Anes akan segera meminta kepada agen yang ada di Rejang Lebong untuk tidak menjual gas kepada pengecer dan harus menjual elpiji 3 kg kepada masyarakat sekitar.

"Dinas Perindagkop dan UKM akan membuat imbauan kepada agen dan pangkalan untuk mengutamakan gas dijual kepada masyarakat di sekitar pangkalan, dan tidak boleh menjual gas kepada pihak warung atau pengecer selama bulan Ramadan dan lebaran," tegas Anes.

BACA JUGA:Rawan Longsor di Tebing Kelurahan Gunung Mesir, Anggota Babinsa Manna Ingatkan Ini

BACA JUGA:Pembangunan Dipastikan Lanjut, Ganti Rugi Lahan Kolam Retensi Pertengahan 2025

Selain itu, tambah Anes, pihaknya akan membuat daftar pangkalan beserta alamat dan jadwal gas masuk dari agen ke pangkalan. Daftar ini akan disebarkan ke kecamatan, kelurahan/desa, dan lintas sektoral serta dipublikasikan ke media massa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan