Bimtek Pendamping Haji Daerah Bengkulu Langsung di Embarkasi Padang

TES: Terlihat suasana sejumlah peserta tes PHD yang berlangsung di Asrama Haji beberapa waktu lalu.--IST/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh PHU, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Intihan, S.Ag, MH menyebutkan bimbingan teknis Pendamping Haji Daerah (PHD) akan dilakukan langsung di embarkasi, Padang Sumatera Barat. Meskipun saat ini tengah dilakukan recofusing anggaran besar-besaran.

“Untuk Bimtek PHD ini, insyallah dilakukan di secara offline di Embarkasi Padang,” terang Intihan.

Ia mengukapkan, jika Bimtek PHD tersebut dilakukan secara online atau melalui zoom meeting, dikhawatirkan tidak akan maksimal.

Sebab ada rangkaian dan proses yang harus bersentuhan langsung untuk dapat dipahami secara keseluruhan.

BACA JUGA:Total 7 Mobil Diduga Digelapkan untuk Modal Judi Online, Kasubnit Pidum: Tsk Berani Karena Optimis Menang

“Karena tanggung jawab mereka ini cukup besar, mendampingi para jemaah haji nantinya, jika dilakukan secara online maka hasilnya dirasa kurang maksimal,” kata Intihan.

Ia menyebutkan untuk anggaran ke 15 orang PHD tersebut sebesar Rp1,2 miliar, dengan alokasi anggaran untuk 1 orangnya sebesar Rp85 juta.

Sementara untuk pelaksanaan Bimtek ini sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat.

Diharapkan hasil dari pada Bimtek tersebut, seluruh PHD Provinsi Bengkulu siap mendampingi 1.636 orang jemaah haji asal Bengkulu pada 2025 ini.

BACA JUGA: Awal Ramadan, Harga Cabai Merah Bertahan Rp60 Ribu/Kg, Harga Bapok Lainnya Bergerak Naik

“Kita berharap mereka dapat mencapai target dari Bimtek dan pelatihan yang akan dilakukan di Embarkasi Padang nantinya, sehingga mereka siap mendampingi para jemaah haji asal Bengkulu nantinya,” terang Intihan.

Diketahui, proses haji saat ini tengah memasuki pelunasan tahap 1, setidaknya pada tahap pelunasan ini, Provinsi Bengkulu memiliki persentase pelunasan yang cukup tinggi sebesar 76 persen atau sekira 1.300 orang yang sudah melakukan pelunasan tahap 1.

Sementara untuk 300 orang lainnya saat ini masih dalam proses penginputan data pada Sistem Informasi Kesehatan Haji (Siskohatkes) yang terkoneksi pada pembayaran di bank penerima setoran.

Untuk tenggat waktu pelunasan tahap 1 ini sendiri, tepatnya pada 15 Maret 2025 mendatang, dengan masih ada waktu kurang dari 2 minggu tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan