Tindak Tegas Pelaku Tawuran dan Balap Liar, Polres Tingkatkan Pengawasan Selama Ramadan

KORANRB.ID – Selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Polres Bengkulu Selatan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas remaja guna mencegah berbagai tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. 

Tawuran dengan senjata tajam, balap liar, serta berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya menjadi perhatian serius kepolisian, terutama di malam hari dan selepas Salat Subuh.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, SH, MH menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang melakukan tindakan melawan hukum. 

Patroli rutin akan diperketat, terutama setelah salat tarawih hingga menjelang sahur, guna memastikan situasi tetap kondusif selama Ramadan.

BACA JUGA:Vonis Rendah PNS BPJN dan Konsultan Pengawas Jembatan Taba Terunjam, JPU Nyatakan Banding Putusan Majelis

BACA JUGA:Material Longsor di Ulu Manna, BPBD Bengkulu Selatan Pastikan Aman

"Kami tidak akan menoleransi aksi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Jika ada yang kedapatan melakukan tawuran, balap liar, atau tindakan kriminal lainnya, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Kasat Reskrim, Senin, 3 Maret 2025.

Ia menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam menjaga anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya. Menurutnya, pengawasan dari keluarga menjadi kunci utama dalam mencegah kenakalan remaja.

"Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hari. Jangan sampai mereka terlibat dalam hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain," tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Akan Siapkan Anggaran Untuk Pemungutan Suara Ulang

BACA JUGA:Dampak PT. SSL Merugikan Masyarakat, Ketua Fraksi PDIP Seluma: Cabut Saja Izinnya!

Selain meningkatkan patroli, Polres Bengkulu Selatan juga akan bekerja sama berbagai pihak terkait untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman dan kondusif. Khususnya masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam memberikan informasi jika menemukan indikasi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

"Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan. Jika melihat aktivitas mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bulan Ramadan dapat berlangsung dengan penuh kedamaian dan kekhusyukan tanpa adanya gangguan dari tindakan yang meresahkan.