Menu MBG Siswa di Mukomuko saat Ramadan Tuai Kritik, Kepala SPPG: Penyesuaian, Makanan yang Dibagikan Tahan

MENU: Makanan progam MBG yang diberikan kepada siswa di Mukomuko untuk dibawa pulang. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di bulan Ramadan 1446 Hijriah (H) munuai kritik orang tua siswa. 

Pasalnya menu yang dibagikan untuk dibawa siswa pulang ke rumah terdapat  makanan ringan pabrikan, yang tidak dapat dipastikan kandungan gizi pada makanan tersebut. 

Diceritakan Eddy orang tua dari Sinta salah satu siswa SDN di Kecamatan Kota Mukomuko. 

Menurut Eddy, sebelum Ramadan menu yang terima siswa masih bisa dipastikan aman dikonsumsi, karena diolah di dapur MBG yang ada di Mukomuko. 

Sedangkan saat ini menunya ada produk sereal saset dan roti keras yang sering dijumpai di warung-warung.

BACA JUGA:Dewan Minta Pemerintah Buka Akses Internet Seluruh Bengkulu Utara

BACA JUGA:Tenaga Non ASN Dirumahkan, Dewan Bengkulu Utara Minta Pastikan Tidak Ada Kekurangan Guru

“Sereal itu saset sudah pasti ada pengawetnya, nah roti yang bikin geleng kepala. Di mana roti yang diberikan, maaf ngomong roti harga Rp2.000 di warung yang keras itu,” kata Eddy.

Eddy mengaku, bukan tidak bersyukur adanya program MBG ini, namun sejauh ini dirinya mengakui masih sangat sanggup memberikan makan anaknya. 

Maka dari itu adanya menu yang diragukan kandungan gizinya, dan higienisnya. 

Diharapkan menjadi bahan evaluasi panitia, sebab tidak semua anak-anak biasa dengan mengonsumsi makan dengan bahan pengawet makanan.

BACA JUGA:Dewan Bengkulu Utara Dorong Beasiswa untuk Anak Kurang Mampu dan Prestasi

BACA JUGA:680 Lolos Administrasi Seleksi PPPK Tahap II Belum Tenang, BKD PDM Kepahiang Beri Keterangan Ini

“Saya rasa sebagian besar orang tua di Mukomuko ini sangggup memberikan makan anaknya, tapi bukannya kami tidak bersyukur. Namun ada baiknya perlu dilakukan evaluasi pelaksaannya,” sampai Eddy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan