Ahli Berkamuflase! Berikut 5 Fakta Katak Tanduk Hidung Panjang

Katak Tanduk Hidung Panjang. Foto: Tangkapan layar youtube Zoocom Сlub / koranrb.id--

BACA JUGA:Habitat di Daerah Lembab! Berikut 5 Fakta Katak Hijau yang Ada di Indonesia

Dikutip dari laman Amphibians, walaupun secara global katak ini dikategorikan sebagai "Least Concern" oleh IUCN, situasi di Singapura menunjukkan bahwa kondisi lokal dapat sangat berbeda dan memerlukan perhatian khusus.

Kondisi habitat yang rusak di Singapura, yang disebabkan oleh urbanisasi dan perubahan penggunaan lahan, telah mengakibatkan penurunan populasi katak tanduk hidung panjang di wilayah tersebut. 

Dengan hanya tersisa sekitar 50 - 100 ekor, jelas bahwa katak tanduk hidung panjang menghadapi ancaman serius di lingkungan yang lebih kecil dan terfragmentasi. 

Hal ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi yang lebih terfokus dan perlindungan habitat untuk spesies yang terancam punah.

BACA JUGA:Punya 7.500 Spesies dan Mempunyai Racun Paling Mematikan di Dunia, Berikut 7 Fakta Katak

Fenomena ini juga mencerminkan tantangan yang lebih luas yang dihadapi oleh amfibi di seluruh dunia. 

Dengan adanya pemanasan global, pencemaran dan hilangnya habitat adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan populasi amfibi secara global. 

Oleh karena itulah, maka penting bagi para peneliti, pembuat kebijakan dan masyarakat untuk bekerja sama dalam upaya konservasi.

BACA JUGA:Punya Siklus Hidup yang Cepat! Berikut 5 Fakta Unik Katak Pohon Kuning

Hal ini termasuk perlindungan habitat, pemulihan spesies dan pendidikan publik tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Kasus katak tanduk hidung panjang di Singapura merupakan pengingat bahwa konservasi harus mempertimbangkan konteks lokal.

Selain itu, spesies yang tampaknya aman secara global mungkin menghadapi risiko yang signifikan di habitat tertentu. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan