Guru Honorer Lolos PPPK Tetap Mengajar, Novrianto: Digaji Rp200-Rp700 Ribu/Bulan dari BOS

UPACARA: Guru dan siswa SD Negeri 30 Rejang Lebong saat mengikuti upacara rutin, beberapa waktu lalu. IST/RB--
KORANRB.ID - Sembari menunggu proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun depan.
Para guru honorer di Kabupaten Rejang Lebong tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Mereka masih aktif mengajar di sekolah-sekolah, meskipun status kepegawaian mereka belum berubah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong, Drs. Novrianto, mengatakan bahwa saat ini guru-guru honorer yang belum diangkat PPPK tetap mendapatkan gaji melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BACA JUGA:8 Orang Terjaring OTT KPK di OKU Sumsel, Malam Ini Dibawa ke Jakarta, Ada Anggota DPRD
BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Utara Dorong Kerja Sama Pemda dan Pemprov Bangun Bengkulu Utara
Namun, besaran honor yang diterima para guru ini bervariasi tergantung pada kemampuan keuangan sekolah masing-masing.
“Para guru honorer tetap bekerja sambil menunggu proses pengangkatan PPPK tahun depan. Mereka digaji dari dana BOS, dan besaran gajinya bervariasi, mulai dari Rp200 ribu sampai Rp700 ribu per bulan,” ujar Novrianto, Sabtu, 15 Maret 2025.
Novrianto menambahkan, pihaknya memahami bahwa honor tersebut belum sebanding dengan beban kerja para guru, apalagi mengingat peran penting mereka dalam dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, Disdikbud Rejang Lebong terus mendorong agar proses pengangkatan PPPK guru segera direalisasikan, sehingga kesejahteraan guru dapat meningkat.
“Memang masih jauh dari kata layak, tapi ini upaya sementara sambil menunggu formasi PPPK tahun depan. Kami berharap semua guru honorer bisa segera mendapatkan kejelasan status dan haknya,” tambah Novrianto.
BACA JUGA:Pemerintah Didorong Terus Fasilitasi Sekolah Swasta dan Pesantren
BACA JUGA:Ketua DPRD Ingatkan Seluruh OPD Wajib Penuhi Target Pembangunan
Diketahui, sebanyak 318 guru honorer yang lolos pada seleksi PPPK Tahap I berjumlah 318 orang.