Solusi Atasi Banjir di Desa Rindu Hati Akan Dibangun Tanggul

BENTENG - Kawasan Kecamatan Taba Penanjung menjadi salah satu lokasi rawan banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah. Banjir ini kerap terjadi karena meluapnya Sungai Rindu Hati yang berada di Desa Rindu Hati.

Terbaru, pekan lalu setidaknya ada 57 rumah terdampak banjir, 2 rumah terseret banjir dan 2 unit rumah terdampak tanah longsor di Kecamatan Taba Penanjung. Bahkan bencana alam banjir di kecamatan ini menjadi bencana musiman setiap tahun.

Terkait banjir yang sering melanda, warga Desa Rindu Hati melalui Kepala Desa (Kades) Rindu Hati meminta pembangunan tanggul di Sungai Rindu Hati untuk mencegah terjadi banjir.

BACA JUGA:Disiapkan Anggaran Rp15 Miliar Untuk Bayar THR ASN di Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Resmikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Lebong

Menyikapi ini, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP membenarkan Kades Rindu Hati telah menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah meminta pembangunan tanggul di Sungai Rindu Hati. 

Dengan dibangun tanggul bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya banjir.

“Kades Rindu Hati telah menyampaikan usulan pembangunan tanggul. Tentu permintaan ini akan segera kita tindaklanjuti dan akan kita pelajari. Pembangunan tanggul ini wewenang siapa, apakah wewenang kita atau Pemprov,” jelas Bupati.

Ia telah meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan terkait pembangunan tanggul. Setelah peninjauan dilakukan, Bupati meminta Dinas PUPR membuat laporan, kemudian laporan tersebut akan diteruskan ke Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Dewan Minta Pastikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat

BACA JUGA:Pemprov Persiapkan Tenaga Non-ASN Masuk Kriteria Jadi PPPK Paruh Waktu

“Saya dan Pak Gubernur sudah berkomitmen untuk selalu bersinergi dan bekerja sama dalam membangun Provinsi Bengkulu, khususnya di Bengkulu Tengah. Salah satunya mengatasi persoalan bencana banjir ini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Bupati bersama Gubernur Bengkulu telah mengunjungi para korban banjir di Kecamatan Taba Penanjung. Dalam kunjungan ini, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan, Pemprov Bengkulu akan membangun dan memperbaiki 2 rumah yang terseret banjir dan mengalami rusak berat akibat terdampak bencana.

Pemkab Bengkulu Tengah akan menyiapkan lahan dan Pemprov akan membangun rumah tersebut. Tak hanya akan membangun rumah warga yang terseret banjir, Gubernur Bengkulu juga menyalurkan bantuan sembako kepada semua korban banjir.