Daftar Sekolah Wajib Bisa Mengaji, Muliakan Janda, Anak Yatim Hingga Piatu

Walikota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM--Ist/rb
BENGKULU, KORANRB.ID - Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menargetkan seluruh anak di Kota Bengkulu bisa mengaji.
Caranya dengan memasukkan salah satu syarat mendaftar masuk sekolah, yakni anak harus bisa mengaji.
Kebijakan ini diambil setelah berdasarkan penelusuran masih banyak anak yang bersekolah yang tidak bisa mengaji.
Bahkkan tidak menepis kemungkinan ada anak SMA yang masih belum bisa mengaji.
BACA JUGA:Ciptakan Kota Bengkulu Bebas dari Gepeng, Ini Langkah Dinsos
Kebijakan ini akan digarap untuk sekolah yang berbasis umum bahkan Negeri jika sekolah yang basis Islam bisa dipastikan para peserta didik bisa mengaji.
"Visi dan misi kami masih yang lama kami lanjutkan, yakni mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius.
Untuk mewujudkan Bengkulu yang religius, jangan ada anak-anak kita yang buta baca Alquran," ujar Dedy.
Berdasarkan penelusuran masih ada siswa SMA yang ternyata belum bisa membaca Alquran.
BACA JUGA:Run Street Ramadan Didukung KONI dan Polres Bengkulu Selatan
Itu salah satu dasar yang membuat ia mengambil kebijakan terkait syarat masuk sekolah harus bisa mengaji. Bahkan ia sudah menandatangani surat edaran.
Dengan adanya kebijakan itu, yakni masuk SD minimal bisa membaca Iqra', masuk SMP minimal bisa membaca Iqra' 3 dan masuk SMA harus bisa baca Alquran, maka membuat orang tua mau tidak mau mulai mengajarkan anaknya mengaji, memasukkan anak ke TPQ atau membayar guru ngaji.
"Biarlah kita membuat orang tua terpaksa memasukkan anaknya ke TPQ atau membayar guru ngaji, hal ini bukan semata-mata paksaan tidak jelas namun hal demi kebaikan para peserta didik," kata Dedy.
BACA JUGA:Progres Jalan Proyek TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu Sudah Masuk Pengerasan