KPU Kepahiang Butuh 40 Orang Pelipat Susu

Komisioner KPU Kepahiang, Anthaka Ramadhan --

KEPAHIANG, KORANRB.ID - KPU Kabupaten Kepahiang setidaknya membutuhkan 40 orang untuk dipekerjakan khusus sebagai tenaga pelipat susu (surat suara) Pemilu 2024. Diprioritaskan masyarakat yang berada di sekitar Sekretariat KPU Kepahiang. 

Dikatakan Komisioner KPU Kepahiang  Divisi Sosial Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM, Anthaka Ramadhan, S.Sos, tenaga pelipat susu Pemilu memang diambil dari masyarakat umum. Bukan merupakan staf sekretariat KPU atau tenaga adhoc KPU.

BACA JUGA: Digitalisasi Perpustakaan di Kabupaten Kepahiang Diwajibkan

Dijelaskan Anthaka, proses pelipat susu Pemilu akan dibagi dalam 8 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 5 orang. Selama kegiatan pelipatan susu, tetap di bawah pengawasan pihak-pihak terkait. Yakni aparat keamanan dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang. 

"Kalau teknis perekrutan sampai kini (kemarin,red) kita masih menunggu," ujar Antaka. Pihaknya juga masih menunggu kedatangan  4 jenis Susu yang akan digunakan pada Pemilu 2024 nanti. Yakni, Susu DPRD Kabupaten dan Provinsi, DPD serta DPR RI. 

"Proses pelipat susu itu serentak, kita masih menunggu," tambah Anthaka. Diperkirakan, waktu pelipat susu Pemilu nanti akan memakan waktu 2 hingga 3 hari. 

BACA JUGA: Calon KPPS Pemilu Menjerit, Biaya Suket 'Selangit'

Nantinya, petugas akan melipat Susu Pemilu 2024 untuk Kabupaten Kepahiang sebanyak 571. 875 lembar. Adapun upah lipat Susu Pemilu 2024 sebesar Rp239 per lembar. 

Diketahui, baru kertas susu Pilpres telah tiba di Kabupaten Kepahiang. Yakni, sebanyak 115.628 lembar, telah tiba sejak, akhir pekan lalu. 

Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan  DPT Kabupaten Kepahiang sekitar 112.132 lebih. Ditambah surat suara cadangan 2 persen dari DPT atau sebanyak  2.496 lembar. 

Termasuk 1.000 lembar surat suara tambahan yang diperlukan jika nantinya terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU).(oce)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan