Kelulusan 13 Peserta PPPK Tahap II di Seleksi Administrasi Dibatalkan

REJANG LEBONG, KORANRB.ID - Timsel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Rejang Lebong membatalkan kelulusan 13 peserta dalam seleksi administrasi.

Lantaran peserta tersebut dinyatakan tidak aktif bekerja paling sedikit 2 tahun terakhir secara terus-menerus.

Hal itu, ditemukan berdasarkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Kepala Unit Kerja yang dimuat dalam Surat Ketua Panitia Seleksi Instansi Pengadaan Pegawai ASN Tahun 2024 Nomor : 810/25/Pansel-ASN/2025 tanggal 10 Maret 2025.

Hal itu memuat permohonan perubahan status kelulusan seleksi administrasi PPPK Tahap II dari Memenuhi Syarat (MS) ke Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

BACA JUGA:Bertambah, DPRD Seluma Temukan 40 Terduga Honorer Siluman, di Pengumuman PPPK Tahap II

"Iya sudah diumumkan, ada 13 peserta yang sebelumnya dinyatakan MS menjadi TMS," sampai Kabid PSDM BKPSDM Rejang Lebong, Dheni Rizkiasyah.

Adapun 13 jabatan yang kosong akibat pesertanya dinyatakan TMS terdiri dari satu tenaga guru yakni Guru Ahli Pertama-Guru Kelas-SD.

Kemudian 2 tenaga kesehatan yakni formasi Perawat Terampil dan formasi Nutrisionis Ahli Pertama.

Kemudian 9 tenaga teknis, yang terdiri dari Penata Layanan Operasional, Operator Layanan Operasional dan Pengadministrasi Perkantoran.

BACA JUGA:Disdikbud Lebong Pastikan, Besok Dana BOS Cair

"Peserta dinyatakan batal kelulusannya dalam Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK Tahap II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2024," beber Dheni.

Bersamaan dengan itu, sebelumnya sebanyak 171 sanggahan yang diberikan pelamar seleksi PPPK tahap II Tahun Anggaran 2024 diterima.

Diketahui, masa pengajuan sanggahan yakni 19-21 Februari 2025 melalui akun masing-masing pelamar, setelah diumumkan hasil verifikasi administrasi beberapa waktu lalu.

Dheni mengatakan, 171 pelamar yang dinyatakan lulus masa sanggah tersebut berhak mengikuti tahapan lebih lanjut dari seleksi PPPK tahap II TA 2024 nantinya.