Stok Beras Cadangan Pangan Daerah di Kabupaten Kepahiang Terus Menyusut

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 23 Mar 2025 - 22:38

BERAS: Beras bantuan dibagikan langsung Bupati Nata kepada korban terdampak bencana di Kabupaten Kepahiang.-- HERU/RB

stok beras cadangan pangan daerah di kabupaten kepahiang terus menyusut                             kepahiang, koranrb.id - stok beras sebagai cadangan pangan daerah yang dimiliki pemkab kepahiang, jumlahnya terus menyusut. 
dari stok awal yang dimiliki sebanyak 2 ton, terkini stok beras cadangan pangan daerah milik pemkab kepahiang tinggal tersisa 1 ton saja. 
ini setelah, sebanyak 1 ton beras cadangan pangan daerah telah disalurkan kepada para korban bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah kabupaten kepahiang pada pekan lalu. 
kepala dinas ketahanan pangan dan perikanan, rukismanto, s.pi menerangkan, penyaluran beras cpd terakhir dilakukan langsung bupati kepahiang h. zurdi nata, s.ip bersama wakil bupati ir. abdul hafizh, m.si kepada warga terdampak banjir di kelurahan keban agung kecamatan bermani ilir dan longsor di kelurahan pasar ujung kepahiang kecamatan kepahiang, rabu 19 maret 2025.
baca juga:pekan terakhir jelang lebaran, asn pemkab kepahiang diminta tetap masuk kerja 
di sini, lanjut rukismanto beras cpd sebanyak 600 kg dibagikan kepada 83 kk terdampak banjir di keban agung.
serta, sisanya beras cpd sebanyak 400 kg dibagikan kepada warga terdampak bencana lainnya di kecamatan kepahiang. 
"stok beras cpd kita jelas berkurang, setelah terakhir disalurkan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor," terang rukis. 
kepada korban bencana banjir dan tanah longsor, juga dibagikan sejumlah bantuan darurat lainnya. 
baca juga:kades terjerat dugaan asusila berpeluang lolos dari pemecatan
seperti, makanan cepat saji, tenda, family kit dan sembako yang diserahkan langsung kepada warga yang terdampak bencana. 
saat membagikan bantuan kepada korban terdampak bencana, bupati nata berpesan kepada seluruh warga kabupaten kepahiang untuk selalu waspada akan anomali cuaca yang tidak menentu. 
"seperti yang kita ketahui curah hujan yang tinggi masih mengguyur kabupaten kepahiang.
jangan panik namun tetap waspada untuk mengurangi risiko terjadinya bencana," pesan bupati.
baca juga:jelang lebaran, jalan menuju kawasan wisata kabawetan tetap rusak
bupati juga berharap warga yang ingin mendirikan bangunan hendaknya memperhatikan struktur tanah dan dapat mengatur lintasan air agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"warga yang ingin mendirikan bangunan hendaknya melihat struktur tanahnya.
jangan terlalu dekat dengan jurang dan juga memperhatikan saluran airnya jangan sampai tersumbat agar tidak terjadi banjir maupun longsor," pesan bupati.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan