Menilik 4 Eksperimen Pikiran yang Berhasil Membongkar Batas Realitas

Kucing Schrodinger, salah satu eksperimen pemikiran paling terkenal dalam fisika kuantum. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Adapun dilema ini tidak hanya menantang kita untuk mempertimbangkan nilai kehidupan manusia, namun juga menguji prinsip-prinsip moral yang kita pegang. 

Dalam situasi yang dihadapi, terdapat beberapa pendekatan etis yang dapat digunakan untuk menganalisis keputusan yang harus diambil seperti, utilitarianisme, deontologi, etika virtue dan konteks sosial dan budaya.

Dalam konteks pengembangan kecerdasan buatan, Trolley Problem menjadi penting karena mobil otonom harus diprogram untuk membuat keputusan dalam situasi darurat. 

BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet

Hal ini menimbulkan pertanyaan etis yang kompleks tentang bagaimana mesin harus diprogram untuk menilai nilai kehidupan manusia dan membuat keputusan yang dapat memiliki konsekuensi fatal.

4. Kapal Theseus

Dikutip dari laman britannica, eksperimen kapal Theseus merupakan salah satu pemikiran filosofis yang paling menarik dan mendalam mengenai identitas dan perubahan. 

Dimana, dalam konteks ini, kita dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang kompleks tentang apa yang membuat sesuatu tetap menjadi "diri" mereka meskipun mengalami perubahan yang signifikan.

Salah satu cara untuk memahami eksperimen ini adalah dengan mempertimbangkan dua aspek utama dari identitas: material dan konseptual. 

BACA JUGA:Wow! Berikut 3 Momen Saturnus Selamatkan Planet di Tata Surya, Bagaimana Caranya?

Jika dilihat dari sudut pandang material, maka semua bagian kapal Theseus telah diganti.

Maka dari itu, secara fisik kapal tersebut tidak lagi terdiri dari bagian-bagian aslinya. 

Namun, dari sudut pandang konseptual, kapal itu masih dianggap sebagai kapal Theseus karena sejarah, fungsi dan makna yang melekat padanya.

Lebih jauh lagi, konsep ini juga dapat diterapkan pada identitas manusia. 

Dengan seiring berjalannya waktu, maka tubuh dan pikiran kita mengalami banyak perubahan, sel-sel tubuh kita terus-menerus diperbarui, pengalaman hidup membentuk cara kita berpikir dan merasakan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan