Terima Sertifikat IG, Pemkab Benteng Segera Tanam Jeruk Kalamansi Seluas 10 Hektare

KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah segera membuka lahan seluas 10 hektare untuk ditanami jeruk kalamansi. 

Sebagai langkah awalnya, saat ini Pemkab Benteng mulai melakukan pembibitan jeruk kalamansi dalam skala yang besar.

Semua ini dilakukan setelah Bengkulu Tengah menerima sertifikat Indikasi Geografis (IG) jeruk kalamansi dari Kementerian Hukum (Kemenkum) Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini menjelaskan, Pembibitan jeruk kalamansi tersebut akan dilakukan di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Bupati Rachmat: Kalamansi Harus jadi Ciri Khas Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Pj Bupati Bengkulu Tengah Berharap Olahan Jeruk Kalamansi Go Internasional

Yang mana dalam pembibitan ini, Pemkab Bengkulu Tengah akan bekerja sama dengan BPDAS Ketahun. Penanaman pembibitan jeruk kalamansi ini nantinya akan dilakukan dalam skala besar yakni di lahan sekitar 10 hektare.

“Atas arahan Bupati Bengkulu Tengah, kami telah menjalin komunikan dengan BPDAS Ketahun untuk melakukan pembibitan. Nanti ada ribuan bibit jeruk kalamansi yang akan kita siapkan di kawasan Tahura, bekerja sama dengan BPDAS Ketahun," ujarnya.

Untuk diketahui, penanaman bibit kalamansi dalam skala besar ini dilakukan untuk mendorong program Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah yang bernama Benteng Kalamambu (Kalamansi dan Bambu).

Belum lagi saat ini kebutuhan jeruk kalamansi sudah sangat tinggi. Sedangkan hasil panennya masih sangat rendah sekali.

Nantinya bibit yang sudah siap tanam ini akan dibesarkan dengan sistem pemanfaatan lahan pekarangan, baik perkantoran maupun rumah warga.

BACA JUGA:4 Pabrik Sawit di Bengkulu Tengah Tutup Selama Libur Lebaran, TBS Menumpuk di Pabrik

BACA JUGA:Disiapkan Lahan 5 Hektare Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat dari Tingkat SD Hingga SMA Beserta Asrama

"Nanti akan kita bagi-bagikan bibit ini ke seluruh masyarakat Bengkulu Tengah, karena Pak Bupati ingin satu rumah satu pohon kalamansi," ucapnya.