Kuota Tambahan CJH Benteng Belum Pasti, 5 CJH Batal Berangkat

“Untuk 5 CJH dari kuota cadangan saat ini telah menyelesaikan pelaksanaan tes kesehatan pertama. Kemudian akan kembali menjalankan tes kesehatan kedua pada tanggal 24 Maret mendatang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah,” ujar Kharnolis.

Untuk 5 CJH yang batal berangkat tahun ini uang pendaftarannya tidak dikembalikan, melainkan akan dimasukkan kedalam kuota keberangkatan haji tahun 2026 mendatang. 

“5 CJH yang batal berangkat uangnya pendaftaran tidak dikembalikan, namun akan kita masukkan kedalam kuota keberangkatan tahun 2026. 5 orang ini akan menjadi kuota prioritas di tahun depan,” katanya.

BACA JUGA: Bupati Rachmat Serahkan LKPJ Tahun 2024: Berharap DPRD Beri Rekomendasi

BACA JUGA:Manajemen Bencoolen Mall Bagikan 150 Paket Sembako Untuk Warga, Salah Satu Program CSR

Disisi lain, Kharnolis juga mengatakan, jika ada 2 CJH Kabupaten Bengkulu Tengah yang dimutasi ke Pekanbaru Provinsi Riau. 

Dikarenakan 2 CJH ini sudah dimutasi ke Pekanbaru, maka mereka juga akan berangkat dari Pekanbaru Riau, tidak dari Kabupaten Bengkulu Tengah lagi.

“Ada 2 orang CJH suami istri yang sudah mutasi ke Pekanbaru. Karena sudah dimutasi, sehingga mereka akan berangkat dari Pekanbaru nantinya,” ungkapnya.

Untuk keberangkatan CJH ke tanah suci ada dua gelombang, gelombang pertama pada awal Mei. Sebab tanggal 1 Mei para CJH sudah harus masuk asrama haji. 

Sedangkan untuk gelombang kedua akan berangkat di pertengahan bulan Mei. 

Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui, kapan dan tergabung di kloter mana keberangkatan CJH Kabupaten Bengkulu Tengah dan masih menunggu informasi Kanwil Kemenag Bengkulu. 

“Sampai saat ini kita baru mengetahui keberangkatan kloter pertama dan kloter kedua saja. Kalau untuk CJHKabupaten Bengkulu Tengah akan tergabung di kloter mana, hingga saat ini kita masih menunggu,” pungkasnya