Ketahuan Curangi Absensi Online, 400 ASN Diblokir Bupati Seluma

KORANRB.ID – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM mengambil langkah tegas terhadap pegawai negeri sipil (ASN) yang ketahuan memanipulasi absensi online. 

Sebanyak 400 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma kini tidak dapat melakukan absensi digital melalui Aplikasi ALAP setelah sistem mereka diblokir.

Menariknya, bukan hanya staf biasa yang terlibat, tetapi juga pejabat eselon II, III, dan IV. 

Kecurangan yang terdeteksi berupa penggunaan foto palsu (fake photo) dan GPS palsu (fake GPS) agar terlihat hadir di kantor meski sebenarnya tidak.

BACA JUGA:Kucurkan Rp20 Miliar Program Berobat Gratis

BACA JUGA:Linmas Kembali Keluhkan Usulan Kenaikan Honor Tak Diakomodir

“Saya sudah perintahkan BKPSDM untuk memblokir absensi pegawai yang tidak hadir di kantor. Saya menemukan 400 ASN yang menggunakan fake photo dan fake GPS. Karena itu, absensi mereka langsung saya blokir,” ungkap Bupati Teddy

Keputusan ini bukan hanya sebatas pemblokiran akses absensi, tetapi juga berdampak langsung pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). 

ASN yang absen secara curang akan kehilangan akumulasi jam kerja mereka, yang berujung pada pemotongan TPP serta hukuman disiplin sesuai aturan yang berlaku.

“Saya akan perbaiki disiplin ASN. Dengan pemblokiran ini, mereka akan merasakan dampaknya terhadap TPP dan akumulasi jam kerja. Saya juga akan mengganti Peraturan Bupati terkait mekanisme perhitungan jam kerja, sehingga aturan ini bisa diterapkan selamanya,” tegas Bupati Teddy.

BACA JUGA:2 Jam Usai Kejadian, Pelaku Pembunuhan Berdarah di Terminal Kepahiang Diringkus, Begini Kronologis Lengkapnya

BACA JUGA:Warga Seluma Diringkus Polsek Selebar, Diduga Aniaya Pacar

Di era kepemimpinannya, Bupati Teddy meminta agar seluruh pejabat eselon II, III, dan IV beserta jajaran untuk bergerak cepat dan tidak bersantai santai, karena ada banyak warisan PR dan tugas yang harus dihadapi, terutama ditengah efisiensi anggaran yang dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.

"Saya itu orangnya ingin serba cepat, maka dari itu semuanya harus berlari mengikuti saya dari belakang, sudah tidak zamannya lagi ASN bersantai santai,"imbuh Bupati.