Puji Kinerja Nakes, Sekda Ingatkan ASN Libur Lebaran Berakhir

Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Selasa 8 April 2025 mendatang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu PNS maupun PPPK sudah wajib masuk kerja seperti biasanya, setelah menjalani libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Karena itu, Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.Si kembali mengingatkan seluruh ASN Pemkab Bengkulu Utara yang masih berada di kampung halaman atau yang melaksanakan mudik Lebaran, segera mempersiapkan diri kembali melaksanakan tugas, Selasa 8 April mendatang.
Sekda juga mengingatkan akan sanksi yang diberikan kepada ASN yang membangkang, yakni menambah libur tanpa alasan yang jelas dan bisa dimaklumi.
“Maka saya berharap seluruh ASN besok (Minggu, red) sudah ada di Arga Makmur atau di rumahnya masing-masing siap melaksanakan tugas Selasa mendatang,” sampainya.
Sekda dalam beberapa hari libur Lebaran sudah mengecek terkait kinerja masing-masing ASN yang tetap bekerja memberi pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:48 Kasus GHPR, Tak Ada Warga yang Positif Rabies
BACA JUGA:Tim Terpadu Penataan Aset Pemkab Seluma Mulai Inventarisasi
Tenaga kesehatan (Nakes) memang tidak melaksanakan cuti bersama dan libur Lebaran Idul Fitri, karena harus tetap siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Karena itu Sekda memuji kinerja seluruh tenaga kesehatan di Bengkulu Utara yang dinilai cukup baik dan patuh, sehingga patut menjadi contoh bagi ASN lainnya.
“Alhamdulillah kita tidak mendapatkan keluhan terkait pelayanan kesehatan sepanjang arus mudik, puncak Idul Fitri dan arus balik saat ini di pusat-pusat layanan kesehatan,” sampai Sekda.
Pelayanan kesehatan sangat penting sebelum hingga sesudah Idul Fitri. Apalagi biasanya terjadi kenaikan angka kebutuhan pelayanan kesehatan.
Namun hal ini sudah diantisipasi pemerintah daerah dengan mempersiapkan seluruh fasiltias kesehatan (faskes) hingga tenaga kesehatan, baik di rumah sakit maupun di tingkat Puskesmas.
“Sampai saat ini tenaga kesehatan masih maksimal bekerja memberikan pelayanan kesehatan,” ujarnya.