Pekerjaan Fisik di Lebong Belum Berjalan, Kabid Cipta Karya: Masih Tunggu Instruksi

Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR-P Lebong, Mast Irwan, ST.--FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Pasca Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1446 Hijriah, pekerjaan fisik di Kabupaten Lebong belum juga ada kepastian kapan mulai berjalan.

Kepala Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Mast Irwan, ST, mengatkan semua ini disebabkan karena ada instruksi dari Pemerintah Pusat, bahawa Pemerintah Daerah belum diperbolehkan melaksankan kegiatan fisik maupun melakukan lelang pengadaan barang dan jasa. 

Karena itu, saat ini semua kegiatan di daerah terkesan terhenti hingga ada instruksi terbaru dari Pemerintah Pusat. 

“Belum ada pergerekan baik dari segi pelelangan ataupun perencanaan.

BACA JUGA:Bangun Sport Center Tak Bisa Hanya Andalkan APBD

Kita masih menunggu instruksi,” kata Mast Irwan.

 Pekerjaan fisik di Cipta Karya akan dilaksanakan setelah ada petunjuk terbaru dari Pemerintah Pusat.

Baik itu, kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong TA 2025 maupun yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025. 

“Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada petunjuk dari Pemerintah Pusat,” katanya.

BACA JUGA: Besok, Guru dan Siswa di Kabupaten Kepahiang Masuk Sekolah Lagi

Untuk kegiatan fisik yang bersumber dari DAK, Bidang Cipta Karya mendapatkan kucuran anggaran Rp8,6 miliar. 

Anggaran DAK fisik itu untuk dua sektor, meliputi peningkatan sektor sanitasi dan peningkatan jaringan kualitas air bersih di Kabupaten Lebong.

Untuk sambungan air bersih akan difokuskan di tiga lokasi, yakni Desa Lebong Tambang, Kelurahaan Muara Aman dan Desa Suka Marga.

Sambungan air bersih ini, berupa sambungan air ke rumah-rumah masyarakat, termasuk pemasangan water meter dengan alokasi anggaran Rp4,2 miliar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan