Mandiri dan Berprestasi Sejak Dini
BANGGA: Muhammad Nazriel Akbar (11) pose di tengah piala. --IST/RB
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Memiliki buah hati yang pintar tentunya dambaan orangtua. Tapi ada yang lebih membanggakan lagi, mempunyai anak yang mandiri dan berprestasi sejak dini.
Seperti yang dimiliki pasangan Okta Wirawansya dan Debi Maria Putri, memiliki anak bernama Muhammad Nazriel Akbar (11) yang mandiri dan berprestasi.
Bahkan pasangan ini ingin berbagi tips dengan dengan para orangtua lainnya.
Diungkapkan Debi, ia memiliki motivasi membuat anak mandiri dan berprestasi sejak dini.
Hal pertama mengajarkan anak tanggung jawab, melatih kedisiplinan dan manajemen waktu. Tapi, yang tak kalah penting adalah mengadakan kegiatan belajar bersama. Luangkan waktu orangtua untuk mendampingi dan terlibat di dalamnya. Hal ini akan membuat anak merasakan dukungan sebagai sumber semangatnya.
BACA JUGA:Kelulusan PPPK Diumumkan Bertahap, Paling Lama 22 Desember
Lali sambung Debi cara mendidik anak agar mandiri bisa dilakukan dengan memberinya tanggung jawab saat melakukan aktivitas sehari-hari di rumah.
"Sebagai contoh kecil mengajarkan anak kita untuk selalu meletakan sepatu di rak sepatu sepulang sekolah atau merapikan kamar setelah belajar. Hal-hal kecil seperti itu akan membuat anak kita terbiasa dengan tanggung jawab dan akan membuatnya mandiri," ucap Debi.
Lalu berikutnya pola asuh yang diajarkan kepada anak. Menurutnya kunci mendidik anak dengan baik terletak pada keteladanan atau contoh yang diberikan orangtua.
Anak merupakan cerminan dari orangtuanya. Selain adanya kemiripan sifat, perilaku, dan pola pikir yang diturunkan dari orangtua, bagaimana Ayah dan Ibu bersikap sehari-hari juga ikut mempengaruhi kepribadian anak.
"Ibarat seorang ‘peniru ulung', anak kecil akan merekam apa yang dilihat dan didengarnya dan melakukannya kemudian hari. Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk selalu memberi teladan kepada anak-anaknya," tambahnya.
Apakah sama dengan Pola dan pendidikan seperti anak lainnya? Ia menegaskan setiap anak memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda. Sehingga para orangtua harus melakukan pendekatan dan pola ajar yang berbeda untuk setiap anak.
BACA JUGA:Cuma Anggarkan Rp 10 Miliar, Perbaikan Jalan Lingkungan Harus Skala Prioritas
Akan tetapi yang terpenting orangtua harus menciptakan lingkungan rumah yang nyaman buat anak kita karena faktor kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.