Mengapa Kucing Tidur Lama? Berikut 5 Alasannya!

Kucing. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BACA JUGA:Tidak Semua Cocok Dipelihara! Berikut 3 Fakta Jenis Standar Kucing Persia

Tidur kucing terdiri dari beberapa fase, termasuk tidur ringan dan tidur dalam. 

Selama fase tidur ringan, kucing bisa dengan cepat terbangun dan bereaksi terhadap rangsangan di sekitarnya, seperti suara atau gerakan kecil. 

Hal ini adalah adaptasi yang sangat berguna di alam liar, di mana mereka harus selalu siap untuk melindungi diri atau menangkap mangsa.

Selain itu, kucing juga mempunyai pola tidur yang unik, sering kali tidur selama 12 - 16 jam sehari. 

BACA JUGA:Apakah Kucing Ingat Jalan Pulang Saat Tersesat? Berikut 3 Faktanya!

Hal ini adalah cara mereka menghemat energi untuk aktivitas berburu yang mungkin terjadi di waktu-waktu tertentu. 

Jadi, walaupun kucing rumahan tidak perlu berburu untuk makanan, naluri dan perilaku alami mereka tetap terjaga, menjadikan mereka hewan yang menarik dan penuh misteri.

2. Dipengaruhi oleh siklus tidur rem dan non-REM

Dikutip dari laman Animalia, kucing memiliki pola tidur yang sangat berbeda dari manusia. 

BACA JUGA:Mirip Kucing Domestik! Berikut 5 Fakta Unik Musang Tenggalung

Selain itu, kucing adalah hewan karnivora yang secara alami memiliki insting berburu, sehingga tidur mereka dirancang untuk memungkinkan mereka tetap waspada terhadap potensi ancaman. 

Tidur ringan yang kucing lakukan memungkinkan mereka untuk cepat terbangun dan siap untuk bergerak jika diperlukan.

Biasanya kucing tidur dalam siklus yang lebih pendek, sering kali hanya 15-30 menit, dan kemudian terbangun sejenak sebelum kembali tidur lagi. 

Hal ini adalah bagian dari strategi bertahan hidup mereka. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan