Absen Online jadi Keluhan, Puluhan Guru Datangi Kantor DPRD Mukomuko, Ini Alasannya
GURU: Saat melakukan tatap muka menyampaikan keluhan ke DPRD Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--
KORANRB.ID – Lantaran resah dengan adanya penerapan absen online berbasis android, puluhan guru tergabung di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mukomuko mendatangi Kantor DPRD Mukomuko.
Kedatangan para guru pada Senin, 21 April 2025 meminta solusi atas keresahan mereka terhadap absen online tersebut.
Pasalnya absen online dapat mengamati secara terperinci aktivitas ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
Sekretaris PGRI Mukomuko, Arianto S.Pd mengatakan, beberapa guru di Mukomuko sangat mengeluh adanya absens online yang merupakan kebijakan baru dari Pemkab Mukomuko ini.
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan: Rifai-Yevri Unggul, Bunga Mas Paling Cepat Rekapitulasi
BACA JUGA:Datangi Sekolah, Kejar Target PKG 90 Persen
Karena jauh berbeda dengan sistem absen sebelum berbasis android.
“Teman-teman kami (guru, red) mengeluhkan adanya kebijakan absensi online di Kabupaten Mukomuko ini, pasalnya tak semua daerah di Mukomuko memiliki sinyal yang baik,” kata Arianto S.Pd
Selain itu Arianto menjelaskan, guru di beberapa wilayah di Mukomuko kesulitan untuk melakukan absen karena pada pukul 06.30 WIB guru sudah mulai bertugas menjaga piket di sekolah masing-masing.
Sedangkan untuk melakukan absen online pukul 12.00-14.00 WIB para guru masih melakukan aktivitas atau kegiatan di sekolah.
BACA JUGA:Isu Mutasi Pejabat Pemkab Rejang Lebong Mencuat
BACA JUGA:Pemkab Pastikan Revitalisasi Taman Santoso Tetap Berjalan
Seperti salat zhuhur bagi yang Islam dan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Mau melakukan absensi online ini, kita terkendala aktivitas di sekolah yang pastinya. Sebab jam 06.30 WIB guru sudah piket lalu di jam 12.00 - 14.00 WIB ada yang melaksanakan shalat Dzuhur bagi yang Islam dan pelaksanaan P5, jadi waktunya berbenturan,” beber Arianto.
- Tag
- Share
-
-
