Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Kejar PAD, BKD Gencar Data Potensi Pajak Benteng

PENDATAAN: Sekretaris BKD dan Kabid Pendapataan bersama staf saat melakukan pendataan potensi PAD Kabupaten Bengkulu Tengah.--Foto: Jeri Yasprianto.Koranrb.Id

BENTENG,KORANRB.ID - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) semakin gencar melakukan pendataan potensi pajak di dalam wilayah Kabupaten Benteng.

Apa yang dilakukan tersebut sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah dalam mengejar peningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pajak.

Kepala BKD Benteng, Lili Trianti, S.Sos melalui Kabid Pendapatan, Dessy Aprianti, SH menjelaskan, tim Bidang Pendapatan sedang turun ke lapangan mendata potensi-potensi pajak daerah yang bisa menghasilkan PAD. 

Sebab, peningkatan PAD ini menjadi perhatian khusus Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah dalam program 100 hari kerja sejak dilantik.

"Beberapa minggu terakhir tim kita sudah turun langsung ke lapangan untuk mendata potensi-potensi PAD yang ada. Semua ini kita lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya.

Dalam minggu ini dan minggu depan, tim BKD akan melakulan pendataan objek pajak reklame dan pajak restoran.

BACA JUGA:Diduga Dibunuh Suami, Polisi Selidiki Kematian Ibu dan Anak di Rejang Lebong

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Potensi Pariwisata Bengkulu, Senator Destita Usul Pendidikan Pariwisata ke Menpar 

Semua rumah makan hingga pemilik papan reklame dilakukan pendataan untuk dipungut pajaknya. 

Tak hanya pajak reklame dan pajak restoran, objek pajak lain juga dilakukan pendataan ke depannya.

Baik itu pajak air bawah tanah, pajak mineral bukan logam dan batuan. Termasuk juga pajak PBB dan BPHTB juga akan dilakukan pendataan kedepannya.

Tidak dipungkiri Dessy Aprianti, terkadang masih ada potensi pajak yang terlewatkan dari pendataan.

"Dengan sudah dilakukan pendataan ini tentu kita berharap kedepan PAD Kabupaten Bengkulu Tengah bisa terus bertambah dan meningkat,’’ katanya.

Dessy menyampaikan, jika tahun ini target keseluruhan PAD yang sudah ditetapkan sebesar Rp49 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan